TRIBUNNEWS.COM - Pengacara Toni RM mengkritik Mahkamah Agung (MA) yang menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) terpidana kasus Vina.

Ia menduga ada kekeliruan dalam proses putusan PK tersebut.

"Hakim PK ini telah melakukan kekeliruan dalam kehidupan yang nyata dalam mengurus PK 8 terpidana ini," ucapnya dikutip dari YouTube Pengacara Toni, Senin (16/12/2024).

Menurutnya, alasan MA menolak PK tersebut tidak jelas.

Pasalnya, MA hanya menyebutkan jika proses penanganan kasus Vina tidak mengandung kekhilafan, tanpa memberikan penjelasan lebih rinci.

Toni RM menduga jika penolakan PK terpidana kasus Vina Cirebon itu semata-mata untuk melindungi sejumlah instansi.

(*)

Berita selengkapnya simak video di atas.