Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP Pecat Jokowi usai Lengser, Ganjar: Penghormatan dan Konsistensi Megawati Dukung Sampai Selesai

Pemecatan Jokowi dilakukan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri setelah ia selesai mengemban tugas sebagai Presiden RI, ini bentuk penghormatan

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati
zoom-in PDIP Pecat Jokowi usai Lengser, Ganjar: Penghormatan dan Konsistensi Megawati Dukung Sampai Selesai
dok. Antara/Akbar Nugroho
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri (tengah) berbincang dengan Presiden Joko Widodo (kiri) dan Bakal Capres Ganjar Pranowo (kanan) saat berlangsungnya Rakernas PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (6/6/2023). PDIP resmi memecat Joko Widodo dari status kader PDIP sejak hari ini, Senin 16 Desember 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemecatan Joko Widodo (Jokowi) sebagai kader PDI-Perjuangan telah melalui pertimbangan yang matang. 

Pasalnya, pemecatan ini dilakukan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri setelah Jokowi selesai mengemban tugas sebagai Presiden RI.

Hal ini diungkapkan Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo setelah menghadiri rapat terbuka peringatan Lustrum XV dan Dies Natalis ke-75 Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (19/12/2024).

"Sudah selesai dan semua sudah berjalan, semua sudah dihitung, Ibu Mega itu orang yang sangat konsisten, maka beliau pernah ber-statement 'Kami akan mendukung sampai selesai'."

"Itulah kenapa sampai selesai dulu (Jokowi sebagai Presiden), baru kemudian dilakukan tindakan," jelas Ganjar dilansir Kompas.com.

Diungkapkan Ganjar, keputusan pemecatan Jokowi setelah tidak lagi menjabat sebagai kepala negara merupakan wujud konsistensi dari Megawati yang ingin memberikan dukungan sampai selesai.

Selain itu, juga langkah ini sebagai bentuk penghormatan Megawati kepada pemerintahan Jokowi.

Berita Rekomendasi

Karenanya, Megawati tidak memecat Jokowi di tengah jalan.

"Itu penghormatan beliau (Megawati Soekarnoputri), konsistensi beliau, atas dukungan 100 persen pada pemerintahan Jokowi," tegas Ganjar.

Kini, Jokowi pun telah resmi dipecat sebagai kader PDIP sejak Senin (16/12/2024).

Jokowi dipecat bersama dengan anak, Gibran Rakabuming Raka dan menantunya, Bobby Nasution, bersama dengan 24 kader lainnya.

Baca juga: Video Spanduk Megawati Ketum Ilegal Bertuliskan Pengkhianat Rakyat Bertebaran, PDIP Siaga

PDIP memecat mereka, terutama keluarga Jokowi setelah semuanya selesai menjalani tugas sebagai pemimpin daerah hingga terpilih kembali untuk mengemban tugas baru.

Dengan demikian Jokowi sekeluarga dinyatakan bukan kader PDIP lagi.

Berikut respons tiga tokoh tersebut setelah dipecat PDIP.

Respons Jokowi

Mendengar kabar pemecatan dirinya tersebut, Jokowi mengaku menghormati keputusan Megawati.

Jokowi pun enggan memberikan tanggapan lebih soal pemecatan tersebut.

“Ya tidak apa. Ndak apa. Saya menghormati itu."

“Dan saya tidak dalam posisi membela atau memberikan penilaian, karena keputusan sudah terjadi,” ungkap Jokowi saat ditemui di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/12/2024) dilansir TribunSolo.com.

Lebih lanjut, Jokowi meminta masyarakat untuk bersabar sembari melihat situasi politik yang ada.

“Nanti waktu yang akan mengujinya,” lanjut Jokowi.

Jokowi juga tidak banyak menanggapi soal kabar ke mana hatinya berlabuh.

Nampaknya, ia belum tertarik untuk berlabuh ke salah satu partai.

“Saya sudah menyampaikan partai perorangan,” jelas Jokowi.

Respons Gibran

Gibran turut buka suara soal pemecatan dirinya oleh PDIP.

Senada dengan ayahnya, Gibran juga mengatakan dirinya menghormati keputusan PDIP tersebut.

"Ya Kami menghargai dan hormati putusan partai," kata Gibran di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, (17/12/2024). 

Gibran mengatakan dirinya saat ini ingin lebih fokus menjalankan tugasnya sebagai Wakil Presiden membantu Presiden Prabowo Subianto.

"Untuk saat ini saya pribadi akan lebih fokus untuk membantu bapak Presiden Prabowo," jelasnya.

Terkait kemungkinan berpindah ke partai lain, eks Wali Kota Solo itu belum mau menjawabnya. 

"Tunggu saja (kabar bergabungnya Gibran ke partai lain)," ujar Gibran.

Respons Bobby Nasution

Bobby Nasution juga tak ambil pusing dengan kabar pemecatan dirinya oleh PDIP.

Melansir TribunMedan.com, Bobby hanya tersenyum saat menanggapi hal tersebut. 

Bobby justru pamer masih memiliki hubungan yang baik dengan PDIP.

Ia juga menegaskan statusnya saat ini sebagai kader Gerindra.

"Saya kan Gerindra, sudah dari kemarin, bukan dari sekarang."

"Dengan PDIP baik, tadi duduk samping anggota DPRD Medan dari PDIP," kata Bobby di Medan, Rabu (17/12/2024). 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Di Solo, Jokowi Jawab Soal Pemecatan PDIP, Sebut Menghormati: Waktu Akan Uji Keputusan Ini dan Tribun-Medan.com dengan judul JAWABAN SANTAI BOBBY Dipecat PDIP: Saya Kan Sekarang Gerindra!

(Tribunnews/Galuh Widya Wardani/Fersianus Waku/Taufik Ismail)(TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)(Tribun-Medan.com/Dedy Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas