TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan berharap Peringatan Hari Ibu ke-96 yang diperingati pada 22 Desember 2024 dapat memberi dampak besar perubahan cara pandang terhadap perempuan. 

Dirinya mengajak sinergi banyak pihak untuk memberi ruang gerak bagi perempuan dalam menyuarakan pendapat dan kemampuan mandiri di atas kaki sendiri.

“Momen Peringatan Hari Ibu bukan sekadar perayaan biasa, tapi lebih dari itu, yaitu sebagai sebuah refleksi tentang bagaimana kita bisa mengubah cara pandang dan perlakuan masyarakat agar dapat ikut mendorong pembangunan perempuan yang mengisi hampir setengah penduduk Indonesia," ujar Veronica Tan melalui keterangan tertulis, Jumat (20/11/2024).

Peringatan Hari Ibu, kata Veronica Tan, merupakan momen peringatan perjuangan pergerakan pejuang perempuan untuk mendapatkan haknya. 

Momen ini, menurut Veronica Tan, diawali pada Kongres Perempuan di tahun 1928. 

"Oleh karenanya, kita semua harus mengisi perjuangan tersebut dengan mendorong perempuan untuk dapat berdiri di kaki sendiri, memberikan ruang lebih banyak bagi perempuan menyampaikan pendapat atau aspirasi, dan saling mendukung sesama perempuan agar bisa berdaya,” ujar Veronica Tan. 

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  telah melakukan berbagai upaya yang memberi manfaat dalam memberdayakan perempuan dan melindungi perempuan dari kekerasan. 

Baca juga: Lirik Lagu Hymne dan Mars Hari Ibu untuk Peringati Hari Ibu 22 Desember 2024

Langkah ini melalui berbagai regulasi atau produk hukum untuk kepentingan terbaik perempuan, tersedianya layanan pengaduan kekerasan, hingga pelaksanaan program-program pemberdayaan yang bersinergi dengan lintas sektor. 

Tahun ini, Kemen PPPA juga menginisiasi ruang bersama bagi perempuan untuk dapat beraktivitas dan berkarya.