Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masyarakat Mulai Mudik Nataru, Kapolri Minta Jajarannya Antisipasi Berbagai Kemungkinan

Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi saat pengamanan mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Erik S
zoom-in Masyarakat Mulai Mudik Nataru, Kapolri Minta Jajarannya Antisipasi Berbagai Kemungkinan
Tribunnews/Reynas Abdila
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi saat pengamanan mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi saat pengamanan mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).


Saat ini pergerakan kendaraan mudik sudah mulai terlihat di ruas tol Jakarta - Cikampek.


Jenderal Sigit berpesan semua masyarakat harus terlayani dengan baik.

Baca juga: Jelang Nataru 2025, BPOM Temukan Banyak Pangan Kedaluwarsa dan Tanpa Izin Edar di Daerah Ini


"Jadi tadi sudah disampaikan terkait dengan bagaimana cara bertindak pada saat eskalasi peningkatan mulai dari normal, ramai, sampai dengan emergency,” pesan Kapolri, Sabtu (21/12/2024).

 

Berita Rekomendasi

Dia memastikan segala hal nantinya akan dilakukan evaluasi.

 

Demikian juga untuk wilayah-wilayah yang menjadi kunjungan wisata.


“Khususnya pada saat masyarakat melaksanakan kegiatan pelaksanaan ibadah, ibadah Natal, puncak ibadahnya dan juga pelaksanaan pada saat pergantian akhir tahun,” ujarnya.


Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menyampaikan pihaknya juga menyiapkan langkah antisipatif untuk mendukung kelancaran dan keamanan arus mudik. 


"Jasa Raharja memastikan kesiapan layanan kami, baik dari segi operasional maupun sinergi dengan pemangku kepentingan lain, seperti Polri dan TNI. Hal ini penting untuk memberikan jaminan perlindungan yang optimal kepada masyarakat," ujarnya.


Beberapa langkah tersebut meliputi menyiapkan 2.000 personel yang siaga di seluruh Indonesia, monitoring data kecelakaan lalu lintas secara online, melakukan koordinasi aktif melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas, dan menyediakan layanan mobil unit keselamatan lalu lintas di 102 kantor cabang dan perwakilan. 

Baca juga: Jelang Nataru 2025, BPOM Temukan Banyak Pangan Kedaluwarsa dan Tanpa Izin Edar di Daerah Ini


Jasa Raharja juga berpartisipasi dalam 20 pos pelayanan terpadu, memasang 1.612 imbauan keselamatan, dan mengoperasikan posko digital untuk data kecelakaan online melalui IRSMS dan rumah sakit.

 

Bukan hanya sebatas memberikan santunan terhadap korban kecelakaan lalu lintas, tetapi juga menjadi bagian dari solusi dalam menciptakan transportasi berkeselamatan.


“Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama," tutur Rivan.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas