Joki Jalur Alternatif Puncak Bogor yang Diciduk Setelah Peras Pengendara: Cuma Minta Seikhlasnya
Pelaku memaksa meminta uang hingga Rp850 ribu kepada pemilik mobil yang telah ditunjukan jalur alternatif Puncak Bogor.
Penulis: Malvyandie Haryadi
"Ke jalan raya mana ? sedangkan kita dari tadi gak di jalan raya," jawab wanita.
"Jalan raya Gadog," kata joki.
Tak mau digeretak soal bos, wanita pun mewanti-wanti joki.
"Takutnya bos bapak lebih marah sama bapak karena kita gak ada kesepakatan," katanya.
Sampai akhirnya Bokep ini menurunkan harga. "Rp 500 ribu saya gak mau," kata wanita.
"Soalnya saya juga biasanya tadinya ngobrol dulu," kata Bokep.
Polisi lalu turun tangan menyelidiki kasus tersebut.
Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat mengatakan bahwa joki jalur alternatif Puncak yang ada di video sudah tak ada.
Ia mengimbau agar para joki alternatif Puncak yang lain untuk tidak melakukan pemerasan atau pungutan liar (pungli).
"Jangan pungli pemaksaan kepada pengendara yang lewat dengan meminta sejumlah uang yang tidak sesuai dengan cara memaksa," katanya.
Pelaku Ditangkap
Sedangkan Kapolsek Megamendung, AKP Dedi Hermawan menjelaskan, penangkapan berlangsung di SPBU Tugu, wilayah Cisarua.
AKP Dedi mengungkapkan ACN menawari jasanya kepada pengendara itu dengan bayaran seikhlasnya.
“Dengan menggunakan jalur alternatif melalui Jalur Gardenia Cilember-Jogjogan,” jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.