Kisah Cut Putri Rekam Dahsyatnya Tsunami Aceh: Ini Bukan Hanya Bencana Tapi Tentang Kebesaran Allah
Cut Putri masih menyimpan hasil rekaman miliknya yang memperlihatkan potret Banda Aceh sebelum tsunami.
Editor: Dewi Agustina
Cut Putri menceritakan jika pagi itu ia melihat semua orang panik saat gempa.
Berbekal ilmu kesiapsiagaan bencana yang dimilikinya, Cut Putri langsung mengajak orang yang di sekitarnya untuk naik ke lantai dua rumahnya.
Dari balkon lantai dua rumah itu, Cut Putri kemudian melihat dahsyatnya gelombang tsunami yang melewati depan rumahnya.
Ia lantas merekam meski beberapa kali Cut Putri sempat terpeleset saat menaiki tangga.
Dalam rekaman itu, tampak puing bangunan dan air hitam mengalir deras di depan rumahnya.
Cut Putri pun berhasil merekam detik-detik tsunami Aceh.
Dalam momen genting tersebut Cut Putri hanya memiliki satu harapan.
"Hanya satu yang saya bilang sama Allah," kenang Cut Putri dalam reka ulang detik-detik tsunami Aceh 2004 di kanal YouTube SERAMBINEWS.COM, 26 Desember 2022.
"Tolong izinkan saya merekam kejadian ini. Kalau pun roboh dan saya tergulung air, saya titipkan kamera ini Kepada – Mu Ya Allah. Tolong sampaikan kepada dunia agar mereka tahu betapa Maha Besar-nya Engkau," lanjut Cut Putri dalam video yang diunggah pada peringatan 18 tahun Tsunami Aceh.
Keteguhan hatinya untuk merekam peristiwa tersebut bukan tanpa risiko.
Dengan gelombang raksasa yang mengancam, ia sudah siap menghadapi kemungkinan terburuk sekalipun.
Namun, ia tetap berharap agar rekamannya selamat sebagai saksi sejarah yang akan memberikan pesan kepada dunia.
"Kami tidak tahu apakah kami akan bertahan hidup. Namun, jika saya mati, saya hanya ingin kaset ini diselamatkan. Ini bukan hanya tentang bencana, tetapi tentang kebesaran Allah yang ditunjukkan melalui alam," tambah Cut Putri.
Rekaman yang dihasilkan Cut Putri menjadi bukti nyata kedahsyatan tsunami Aceh 2004 dan membangkitkan solidaritas internasional.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.