Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AKBP Reonald Truly Sohumuntal Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K.

AKBP Reonald Simanjuntak adalah Kapolres Gowa alumni Apol 2002 yang berhasil membongkar kasus pencetakan dan peredaran uang palsu di UIN Alauddin.

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in AKBP Reonald Truly Sohumuntal Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K.
Dok. Polres Gowa
AKBP Reonald Truly Sohumuntal Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K. 

Sebelum diangkat sebagai Kapolres Gowa, Reonald sempat menjabat sebagai Kasat Reskrim Polrestabes Makassar dahulu.

Barulah di pengujung 2022, ia diangkat sebagai Kapolres Gowa.

Sejumlah prestasi bergengsi pun juga sudah pernah diperoleh AKBP Reonald.

Ia pernah meraih penghargaan 'Inspiring Professional and Leadership Award 2024' di tingkat Asia kategori Beyond Trush Presisi Award 2024 dari Indonesia Award Magazine.

Reonald mendapat penghargaan tersebut karena telah inovatif dan kreatif dalam menciptakan berbagai inovasi yang bermanfaat di wilayah kepemimpinannya.

Bongkar pabrik uang palsu di UIN Alauddin Makassar

Selama bertugas sebagai Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak telah menangani sejumlah kasus besar di wilayah Kabupaten Gowa.

Salah satu kasus kriminal besar yang menyeret perhatian publik yang pernah ditangani Reonald yakni kasus uang palsu yang dibuat di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Baca juga: Tak Hanya Uang Palsu Rp 100 Ribu, Andi Ibrahim Cs Juga Cetak Uang Korea hingga Sertifikat Deposito

Berita Rekomendasi

Awal mula kasus uang palsu di UNI Alauddin Makassar ini terbongkar saat AKBP Reonald Simanjuntak memberi tugas personel Satreskrim Polres Gowa yang dipimpin AKP Bachtiar untuk mengusutnya setelah menerima laporan masyarakat.

Masyarakat tersebut mengaku mendapati adanya peredaran uang palsu di antaranya di wilayah Lambengi, Kelurahan Bontoala, Kecataman Pallangga, Kabupaten Gowa.

Setelah melakukan penyelidikan, diamankanlah sosok pria berinisial M yang diduga mengedarkan uang palsu tersebut.

M diamankan polisi saat melakukan transaksi dengan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar bernama Andi Ibrahim.

M menjual uang palsu itu kepada AI, dengan kelipatan dua kali lipat dari uang asli yang dibelanjakan.

Dari penangkapan M dan AI, polisi terus mendalami kasus itu hingga mendapat mesin pencetakan uang palsu yang ada di dalam kampus UIN Alauddin Makassar, Jl Yasin Limpo, Gowa.

Mesin berukuran besar dengan berat diperkirakan dua ton lebih itu, disembunyikan dalam ruangan yang ada di Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.

Baca juga: Polisi Ungkap Cara Tersangka Edarkan Uang Palsu yang Dicetak di UIN Alauddin

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas