Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Catatan Akhir Tahun Bamsoet: Program Prioritas 2025 Hendaknya Berpijak pada Aspirasi Masyarakat 

Memasuki 2025, ekonomi Indonesia dihadapkan tantangan besar. Pemerintah diharapkan fokus pada kesejahteraan rakyat dan kebangkitan ekonomi nasional.

Editor: Content Writer
zoom-in Catatan Akhir Tahun Bamsoet: Program Prioritas 2025 Hendaknya Berpijak pada Aspirasi Masyarakat 
Istimewa
Bambang Soesatyo, Anggota DPR RI/Ketua MPR RI ke-15/Ketua DPR RI ke-20/Ketua Komisi III DPR RI ke-7/Dosen Tetap Pascasarjana Universitas Borobudur, Trisakti, Jayabaya dan Universitas Pertahanan (UNHAN). 

Catatan akhir tahun 2024

Ditulis oleh: 

Bambang Soesatyo,
Anggota DPR RI/Ketua MPR RI ke-15/Ketua DPR RI ke-20/Ketua Komisi III DPR RI ke-7/Dosen Tetap Pascasarjana Universitas Borobudur, Trisakti, Jayabaya dan Universitas Pertahanan (UNHAN)

TRIBUNNEWS.COM - Ketika menutup tahun 2024 dan menyongsong tahun baru 2025, sebagian besar elemen masyarakat telah menyadari bahwa kinerja perekonomian nasional sedang tidak baik-baik saja, dan telah berdampak negatif bagi kehidupan banyak orang.

Untuk meminimalisir tekanan terhadap dinamika kehidupan masyarakat, pemerintah di tahun 2025 diharapkan membuat skala prioritas yang berpijak pada kehendak baik menanggapi aspirasi masyarakat.

Ragam masalah  yang mengemuka sepanjang 2024 sudah sangat jelas. Terutama, masalah yang berkait langsung dengan menurunnya aspek kesejahteraan banyak komunitas, yang ditandai dengan berkurangnya kelas menengah dan meningkatnya jumlah angkatan kerja yang menganggur.

Oleh dampak negatif faktor eksternal terhadap Indonesia, tahun 2025 pun belum tentu lebih baik. Dinamika global masih belum kondusif. Bahkan, menjelang berakhirnya 2024, telah bermunculan benih-benih masalah baru yang diperkirakan akan mengeskalasi ketidakpastian dunia sepanjang tahun 2025.

Berita Rekomendasi

Jatuhnya rezim Bashar Assad di Suriah telah memunculkan perkiraan tentang berubahnya peta kekuatan di Timur Tengah. Sebelumnya, Suriah bersama Assad dilihat sebagai poros strategis bagi Iran membangun jaringan kekuatan di kawasan untuk melawan Israel dan membendung pengaruh Amerika Serikat (AS).  Selain itu. perang Rusia-Ukraina yang tak berkesudahan tetap menjadi faktor yang ikut memengaruhi ketidakpastian global. 

Dan, sebagaimana sudah menjadi pemahaman bersama, ketidakpastian global yang tereskalasi selalu memberi tekanan terhadap perekonomian nasional. Harga minyak yang naik akan menekan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun berjalan, karena berkonsekuensi pada membengkaknya nilai belanja atau impor bahan bakar minyak (BBM).

Rantai pasok global yang terganggu akibat perang bisa menjadi penyebab naiknya harga komoditas strategis lainnya, termasuk bahan pangan seperti beras. 

Untuk meminimalisir ekses ketidakpastian global itu, pemerintah dengan segala kewenangannya diharapkan memandu masyarakat dan komunitas pebisnis untuk mencari jalan keluar dari ragam masalah yang telah mengemuka sepanjang tahun 2024.

Sebagian masalah diyakini bisa diatasi dengan memaksimalkan pemanfaatan potensi dalam negeri, baik dari sektor industri maupun sektor pertanian dan tanaman pangan lainnya. Dilandasi kemauan baik dan keberanian, pemanfaatan potensi dalam negeri pasti bisa diwujudnyatakan.

Misalnya, dimulai dengan melindungi pasar dalam negeri dari serbuan produk impor yang dijual dengan harga dumping. Kemudian memberi ruang bagi sektor industri untuk bangkit dan hidup kompetitif di negara sendiri.

Baca juga: Hadiri Acara Wikinara Bali, Bamsoet Dorong Pertumbuhan Bisnis Direct Selling 2025 

Apalagi, sektor manufaktur dalam negeri diketahui mampu memenuhi permintaan ragam kebutuhan untuk lebih dari 280 juta jiwa konsumen dalam negeri. Jika pemerintah memproteksi dan memandu kebangkitan sektor industri dan sektor pertanian, niscaya akan tercipta jutaan lapangan kerja baru.   

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas