Hasto Klaim Punya Dokumen Skandal Pejabat Budiman Sudjatmiko: Laporkan Saja, Bukan Dibawa ke Rusia
Budiman Sudjatmiko menyarankan Hasto melaporkan dokumen dugaan skandal pejabat negara ke penegak hukum jika dokumen tersebut benar adanya.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
"Saudara Sekjen mau merilis video-video itu sebagai bentuk solidaritas atas pencekalan terhadap Bapak Yasonna Laoly yang juga korban kriminalisasi tanpa alasan yang jelas," kata Guntur dihubungi Minggu (29/12/2024).
Profil Connie Bakrie
Connie adalah seorang pengamat bidang militer dan pertahanan keamanan Indonesia.
Diketahui sebelumnya, Connie sempat menjadi anggota Dewan Pakar DPP Partai NasDem (jalur anggota non-partai), namun dirinya mengundurkan diri.
Connie juga dikenal sebagai seorang akademisi, bahkan buah pikirannya pernah dirangkum dalam sebuah buku berjudul 'Aku adalah peluru: Mahabbah Connie Rahakundini Bakrie dalam jejak peradaban maritim'.
Buku ini ditulis oleh Bara Pattyradja, seorang penyair dan sastrawan.
Baca juga: Hasto Klaim Punya Video Skandal Pejabat Negara, Mardani Ali Sera: Dibuka Saja
Sosok Connie yang lekat dengan dunia militer atau pertahanan keamanan ada dalam buku tersebut.
Pemikirannya mengenai sektor militer dan pertahanan keamanan sangat kental mewarnai buku 'Aku adalah Peluru', melansir kebudayaan.kemdikbud.go.id.
Diketahui Connie Bakrie lahir dari seorang Ibu bernama Ani Sekarningsih, berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat.
Ibu Connie merupakan seorang penulis, ahli tarot dan fotografer kenamaan.
Baca juga: PDIP Enggan Lapor ke KPK soal Klaim Hasto Punya Bukti Skandal Pejabat Negara: Bisa Jadi Bumerang
Sementara Ayah Connie adalah Bakri Arbie merupakan seorang ahli nuklir Indonesia generasi kedua setelah Dr Baiquni yang berasal dari Desa Yosonegoro (Kampung Jawa Tondano) Gorontalo, Sulawesi.
Connie Bakrie merupakan istri dari Letnan Jenderal TNI (Purn) Djaja Suparman, seorang mantan perwira tinggi militer TNI Angkatan Darat berbintang tiga.
Diketahui Letnan Jenderal TNI (Purn) Djaja Suparman merupakan mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), dan orang pertama Suku Sunda yang menjabat Pangdam V/Brawijaya.
Perempuan kelahiran Bandung, 3 November 1964 ini diketahui pernah ikut serta dalam proses perumusan kebijakan di DPR Komisi I dan DPRD, Kemenkopolhukam, Kemhan, Kemlu, Wantanas, Lemhanas, Wantimpres dan Badan Intelijen Negara serta lainnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Wahyu Aji)
Baca berita lainnya terkait Hasto Kristiyanto dan Kasusnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.