Kombes Donald Simanjuntak yang Dimutasi Kasus Dugaan Pemerasan di DWP Tak Pernah Lapor LHKPN ke KPK
Kombes Donald sama sekali belum pernah melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Wahyu Aji
Pasalnya, konser yang digelar di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, 13–15 Desember 2024 tersebut tercoreng akibat aksi dugaan pemerasan yang dilakukan oleh anggota Polri dengan dalih operasi penyalahgunaan narkoba.
Adapun yang menjadi sorotan karena para korban ini banyak yang berasal dari negara tetangga yakni warga negara Malaysia hingga akhirnya viral di media sosial.
Awalnya, viral jika warga negara Malaysia ini memboikot konser DWP akibat dugaan pemerasan yang dilakukan polisi Indonesia. Bahkan disebutkan ada sebanyak 400 orang dengan nilai kerugian Rp 32 miliar.
Saat itu, event internasional ini masih berlangsung. DJ Steve Aoki yang sedang berpentas, membuat sejumlah penontonnya kegirangan dengan melompat-lompat di lokasi kejadian.
Namun, tak lama seorang penonton bernama Santi (bukan nama asli) yang sedang merasakan euforia dengan kondisi gegap gempitanya lampu-lampu dari arah panggung tersebut, dia mengaku dihampiri polisi untuk melakukan tes kesadaran.
"Kita (lagi) senang-senang lah pas lagi loncat-loncat beberapa orang mengatasnamakan "polisi" menarik bilang “ayo ikut ke belakang”. Saya menuruti,” ucap Santi saat dihubungi.
Tes kesadaran ini disebut Santi yakni tes membaca angka di jari serta berjalan apakah linglung atau tidak. Selain itu, dia melihat juga beberapa orang lain yang dilakukan tes urine kala itu.
Paspor miliknya pun sempat disita oleh oknum polisi tersebut. Di sana, dia pun akhirnya memberikan uang sebesar Rp200 juta agar paspor miliknya dikembalikan.
Namun belakangan Polri meralat jumlah tersebut. Hasil pemeriksaan, jumlah korban pemerasan hanya sebanyak 45 orang dengan jumlah uang yang diperas sekira Rp 2,5 miliar.
34 Polisi Dicopot dan Dimutasi
Dalam hal ini, sebanyak 18 orang anggota Polri yang terdiri anggota Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat hingga Polsek Kemayoran pun diduga terbukti melakukan pemerasan tersebut.
Namun, terakhir ada 34 anggota Polri yang dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya dalam rangka pemeriksaan yang di antaranya 4 perwira menengah (pamen).
Mereka yakni AKBP Bariu Bawana yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Wahyu Hidayat Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Malvino Edward Yusticia Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya hingga Kompol Jamalinus Laba Pandapotan Nababan dari Ps Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat.
Kombes Donald Diduga Pimpin Operasi Pemerasan "Bersinar DWP", Rp 200 Juta Per Kepala
Terakhir, nama Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak atau Kombes Donald Simanjuntak yang dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkam Polri di tengah isu pemerasan di konser DWP tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.