Atmakusumah Astraatmadja
Atmakusumah Astraatmadja bahkan diakui secara internasional, bukan hanya di Indonesia saja, ini profil lengkapnya
Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Atmakusumah Astraatmadja adalah seorang jurnalis kawakan.
Nama Atmakusumah Astraatmadja tercatat sebagai Ketua Dewan Pers independen pertama dalam sejarah Indonesia.
Tulisan-tulisan Atmakusumah Astraatmadja sebagai seorang penulis dan kolumnis dimuat di berbagai media.
Namanya muncul di harian Kompas, Sinar Harapan, The Jakarta Post, Republika, Suara Karya; majalah Tempo, D & R (Demokrasi & Reformasi), Prisma, Optimis, Femina, X-tra, Intisari, Editor, Forum Keadilan, Independen Watch, Trust; surat kabar mingguan edisi akhir pekan Media Indonesia Minggu, Bisnis Indonesia Minggu; media Internet Tempo Interaktif (Jakarta), dan majalah Reflexie (Den Haag, Nederland).
Atmakusumah Astraatmadja adalah pemenang Penghargaan Ramon Magsaysay Tahun 2000 untuk Jurnalisme, Sastra, dan Seni Komunikasi Kreatif, yang disampaikan oleh The Ramon Magsaysay Award Foundation di Manila pada 31 Agustus 2000 untuk perannya dalam meletakkan fondasi profesional dan kelembagaan bagi era baru kemerdekaan pers di Indonesia.
Pria kelahiran Labuan, Banten, ini bahkan sukses menyabet Penghargaan Kebebasan Pers 2008 dari Aliansi Jurnalis Independen lantaran dinilai menunjukkan dedikasi dan komitmennya dalam memperjuangkan pers di Indonesia.
Atmakusumah Astraatmadja memperoleh penghargaan tersebut, karena ketekunannya di bidang jurnalisme, sastra, dan seni komunikasi kreatif.
Tak sampai di situ saja, jurnalis kelahiran 20 Oktober 1938 ini pun meraih Lifetime Achievement dalam Anugerah Dewan Pers 2023 atas pengabdian dan jasanya kepada dunia pers.
Karier
Dikutip dari Wikipedia, Atmakusumah Astraatmadja merupakan pengajar di Lembaga Pers Dokter Soetomo (LPDS).
Selain itu, sosok Atmakusumah Astraatmadja sudah malang melintang di dunia jurnalistik.
Baca juga: Kabar Duka, Atmakusumah Astraatmadja Wartawan Senior Meninggal Dunia
Atmakusumah Astraatmadja bahkan diakui secara internasional, bukan hanya di Indonesia saja.
Pria Banten ini juga pernah menduduki posisi strategis selama perjalanan kariernya.
Mulai dari posisi Ketua Dewan Pers, Direktur Eksekutif LPDS, Ketua Tim Ombudsman Kompas, informan specialist pada US Information Service hingga redaktur di Harian Indonesia Raya.
Atmakusumah Astraatmadja juga pernah menjadi redaktur kantor berita Antara dan Persbiro Indonesia di Jakarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.