Penembakan di Tangerang Mirip Kasus di Pati, Pelaku Bagian Jaringan Penadah Mobil Rental Sukolilo?
Kasus yang menewaskan bos rental di Rest Area Tol Jakarta-Merak mengingatkan kita kepada perkara serupa di Pati, Jawa Tengah.
Editor: willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ilyas Abdurahman, bos rental mobil tewas ditembak komplotan pelaku penggelapan mobil di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak atau Tol Tangerang Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2025) sekira pukul 04.30 WIB.
Baca juga: Rumah Ibu Tunggal di Sukabumi Dibakar Kekasih, Korban Pergi setelah Dapat Ancaman
Peristiwa bermula ketika mobil Honda Brio yang disewakan korban diduga hendak dibawa kabur kawanan pelaku. Dugaan pencurian ini muncul karena perangkat GPS yang terpasang di mobil rental itu berhasil dilacak.
Anak korban, Agam Muhammad Nasrudin yang menjadi saksi mata kejadian mengungkap dirinya terlibat dalam upaya pengejaran pelaku setelah mengetahui posisi mobil terdeteksi.
"Saya dan ayah, bersama tim dari rental, memergoki mobil Honda Brio milik kami melaju dari arah Pandeglang menuju Labuan," kata Agam.
Kasus yang menewaskan bos rental di Rest Area Tol Jakarta-Merak mengingatkan kita kepada perkara serupa di Pati, Jawa Tengah. Saat itu bos rental mobil berinisial BH yang tewas dikeroyok di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah pada Kamis, 6 Juni 2024.
Baca juga: Kronologis Lengkap Bos Rental Mobil Tewas Ditembak di Rest Area Tol Tangerang, Korban Sosok Dermawan
Ia dikeroyok bersama tiga temannya, SH (28), AS (37), dan KB (54) oleh massa karena disangka maling. Saat itu korban mengambil mobil yang disewakan menggunakan kunci cadangan.
Mobil tersebut sedang terparkir di teras rumah warga. Keberadaan mobil sewa tersebut diketahui setelah BH mengecek GPS mobil Meninggalnya BH membuat ketiga anaknya kehilangan sosok ayah yang menjadi tulang punggung keluarganya.
Pemilik rental mobil Mitra Cempaka yang beralamat di Jalan Sumur Batu Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat itu sebenarnya sempat lapor ke polisi soal kehilangan mobil. Dalam laporan yang dibuat pada Februari 2024 disebutkan bahwa mobil jenis Honda Mobilio yang disewakannya dibawa kabur oleh penyewanya. "Betul (ada laporan itu), kita sudah melakukan rangkaian penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahaean saat itu.
Baca juga: Kejaksaan Tinggi Beberkan Modus Korupsi Anggaran di Disbud Jakarta
Belakangan diketahui Kabupaten Pati, Jawa Tengah menjadi daerah yang masuk dalam daftar hitam para pengusaha rental mobil. Pasalnya, wilayah ini dianggap sebagai lokasi penadah mobil curian.
Sampai-sampai Polda Jawa Tengah juga terjun mendalami isu yang beredar di masyarakat soal Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati yang dikatakan sebagai kampung penadah kendaraan curian ini.
Camat Sukolilo Andrik Sulaksono mengatakan isu itu merupakan opini warga di media sosial yang muncul usai peristiwa pengeroyokan. "Sepengetahuan saya tidak ada kampung penadah atau sebagainya," kata Andrik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.