Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Siapkan Rp 4,7 Triliun untuk Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Program Dimulai Tahun Ini

Presiden Prabowo menekankan pentingnya pencegahan penyakit dan skrining kesehatan gratis untuk mengurangi kematian akibat penyakit kardiovaskuler.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Prabowo Siapkan Rp 4,7 Triliun untuk Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Program Dimulai Tahun Ini
Tribunnews.com
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.  Presiden Prabowo Subianto menyiapkan anggaran mencapai Rp 4,7 triliun untuk Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis. 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyiapkan anggaran mencapai Rp 4,7 triliun untuk Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis.

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi mengatakan Program ini adalah upaya preventif pemerintah untuk kesehatan masyarakat, sehingga masyarakat dapat dicegah dari terjangkit penyakit dan beban pengobatan akan berkurang.

Baca juga: Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas Bersama Beberapa Menteri di Istana Bogor, Bahas Apa?

Program akan digelar secara bertahap mulai tahun 2025 dengan menargetkan 60 juta orang.

"Selama lima tahun ke depan, diharapkan 200 juta warga negara dapat terlayani program," katanya dalam siaran pers, Jumat (3/1/2025).

Baca juga: Resmi Dibentuk, Organisasi Bentukan Anshar Ilo Pastikan Dukung Pemerintahan Presiden Prabowo

Ia mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya pencegahan penyakit dan skrining kesehatan gratis untuk mengurangi kematian akibat penyakit kardiovaskuler dan penyakit tidak menular lainnya.

"Skrining Kesehatan, cek kesehatan gratis, untuk semua anggota masyarakat di semua siklus hidup karena presiden ingin masyarakat Indonesia tetap sehat. Cara pandang presiden terhadap kesehatan bukan hanya mengobati orang sakit. Upaya promotif, preventif, itu jauh lebih penting dibandingkan kuratif," katanya.

Berita Rekomendasi

Presiden Prabowo juga kata dia menekankan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis adalah langkah penting untuk mengurangi risiko, mendeteksi dini berbagai penyakit dan mencegah kematian yang tidak perlu dan dapat dicegah.

Menurut data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2023, penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah penyakit tidak menular. Di Indonesia, angka kematian akibat penyakit jantung atau kardiovaskular mencapai lebih dari 600 ribu jiwa per tahun.

“Hampir setara dengan populasi satu Kota Cimahi di Jawa Barat! Pemerintahan Prabowo-Gibran menilai hal ini sangat mendesak diberikan atensi khusus,” terang Dedek.

Penderita hipertensi, kolesterol atau bahkan serangan jantung, dapat ditekan bahkan diselamatkan kalau masyarakat rutin melakukan cek kesehatan.

“Bagi Presiden Prabowo tidak ada pilihan lain selain menggebrak melalui intervensi preventif demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pemeriksaan Kesehatan Gratis merupakan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto di tahun 2025,” kata Dedek.

Dedek juga menjelaskan bahwa Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini tidak hanya meliputi penyakit kardiovaskuler, melainkan berbagai penyakit lain yang dikelompokkan berdasarkan kategori usia. Pada usia balita akan dilakukan pemeriksaan kesehatan yang difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir, seperti hipotiroid kongenital. Apabila terdeteksi, penyakit ini akan ditangani lebih awal, sehingga bisa mencegah risiko retardasi mental pada anak.

Bagi kelompok usia remaja, skrining kesehatan meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan gigi. Skrining ini difokuskan pada masalah kesehatan yang sering kali mulai berkembang di masa kanak-kanak dan remaja.

Baca juga: Jelang 100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran, Baca Lagi Program Prioritas Kabinet Merah Putih

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas