Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tunggu Laporan soal Nama Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Dunia, Ketua KPK: Harus Ada Bukti

Setyo mengatakan segala sesuatu yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi harus mempunyai barang bukti yang jelas.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Tunggu Laporan soal Nama Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Dunia, Ketua KPK: Harus Ada Bukti
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto memberikan keterangan soal publikasi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang memasukkan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) dalam daftar pemimpin korup di dunia, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (3/1/2024).  

Alia menilai, butuh waktu puluhan tahun untuk memperbaiki kondisi Suriah imbas kepemimpinan brutal Assad selama 24 tahun.

"Selain menjadi diktator seperti ayahnya, Assad menambahkan dimensi kejahatan korupsi yang tak terbayangkan, menghancurkan kehidupan banyak orang bahkan di luar perbatasan negaranya sendiri."

"Kerusakan politik, ekonomi, dan sosial yang disebabkan oleh Assad, baik di Suriah maupun di kawasan ini, akan membutuhkan waktu puluhan tahun untuk mengatasinya," jelasnya.

Di sisi lain, OOCRP turut memberikan 'penghargaan khusus' kepada Presiden Guinea Khatulistiwa, Teodoro Obiang Nguema Mbasogo, berupa 'Penghargaan Non-Prestasi Seumur Hidup'.

Adapun 'penghargaan' ini diberikan imbas brutalnya Obiang dalam memimpin negara tersebut berupa penindasan, penangkapan yang melanggar hukum, hingga penghilangan paksa terhadap orang yang berbeda pendapat.

OCCRP memberikan klarifikasi terbaru setelah memasukkan nama Jokowi ke daftar tokoh terkorup 2024.
OCCRP memberikan klarifikasi terbaru setelah memasukkan nama Jokowi ke daftar tokoh terkorup 2024. (Tribunnews)

Selain itu, Obiang dianggap telah mencuri sebagai besar kekayaan negara yang dipimpinnya secara bersama-sama dengan orang-orang di lingkarannya.

Model kepemimpinan Obiang ini, membuat masyarakat Guinea Khatulistiwa menderita dalam kemiskinan ketika dirinya dan kroninya justru hidup dengan kemewahan

Berita Rekomendasi

Jurnalis investigasi asal Ghana yang juga menjadi juri nominasi ini, Anas Aremeyaw Anas, menuturkan Obiang telah menciptakan dinasti otoriter sejak kepemimpinannya pada tahun 1979.

"Melalui ketakutan, penindasan, dan korupsi, Teodoro Obiang telah menciptakan sebuah dinasti kekayaan dan kekebalan hukum," kata Anas.

"Kecenderungan diktatornya dengan cepat ditiru oleh para pemimpin di seluruh benua Afrika, dengan para pemimpin kudeta saat ini yang memandangnya sebagai ayah baptis, dan memiliki ambisi yang sama untuk menjadi ayah baptis korupsi seperti dia," sambung Anas.

Baca juga: Mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad Diduga Diracun dalam Upaya Pembunuhan di Rusia

OOCRP menilai, model kepemimpinan seperti Assad dan Obiang menjadi contoh rezim diktator yang sudah lama berkuasa di mana korupsi memainkan peran penting.

Mantan Presiden Suriah, Bashar Al Assad, Presiden Kenya, William Ruto, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), Presiden Nigeria, Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri (PM) Bangladesh, Sheikh Hasina, Pengusaha India, Gautam Adani

Sebagai informasi, OOCRP telah menggelar 'penghargaan' ini sejak tahun 2012 silam.

Tak hanya pemimpin, OOCRP turut memasukkan organisasi pemerintah sebagai salah satu calon penerima 'penghargaan'.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas