Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi, Kepala BSSN Baru yang Sudah Dimutasi Sebelum Dilantik

Inilah profil Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi yang belum sempat dilantik menjadi Kepala BSSN, tapi sudah dimutasi.

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Sri Juliati
zoom-in Profil Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi, Kepala BSSN Baru yang Sudah Dimutasi Sebelum Dilantik
Kolase Tribunnews/Wikipedia
Inilah profil Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi yang belum sempat dilantik menjadi Kepala BSSN, tapi sudah dimutasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi yang belum sempat dilantik menjadi Kepala BSSN, tapi sudah dimutasi.

Nama Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi sedang ramai menjadi perbincangan.

Pasalnya, Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi dimutasi dari jabatan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sebelum sempat dilantik.

Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi dimutasi menjadi Perwira Tinggi (Pati) Mabes TNI Angkatan Darat oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Letjen Nugroho Sulistyo Budi dimutasi karena akan memasuki masa pensiun. 

Mutasi tersebut tertera dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/7/I/2025 pada 3 Januari 2025.

Lantas siapa Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi?

Berita Rekomendasi

Berikut Tribunnews rangkum terkait profil Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi yang belum sempat dilantik menjadi Kepala BSSN, tapi sudah dimutasi.

Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi adalah perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD).

Nama dan gelar lengkapnya adalah Letjen TNI Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M.M., M.Han.

Baca juga: Belum Sempat Dilantik Jadi Kepala BSSN Letjen Nugroho Sulistyo Budi Dimutasi Jadi Pati Mabes TNI AD

Sebelum menjadi Kepala BSSN, pria kelahiran tahun 1967 ini juga pernah menjabat sebagai Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN) pada 29 November 2024.

Letjen Nugroho Sulistyo Budi merupakan lulusan Akademi Militer pada 1991.

Berdasarkan tahun lulusnya, Letjen Nugroho merupakan rekan satu angkatan dengan Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Karier

Berikut jejak karir yang pernah ditapaki oleh Letjen Nugroho Sulistyo Budi, dilansir Wikipedia:

  • Dandim 0733/BS (2009—2011)
  • Agen Madya BIN Daerah Jawa Tengah
  • Direktur Komunikasi Massa Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi BIN
  • Staf Ahli Menhan Bidang Politik Kemhan RI (2020—2024)
  • Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (2024)
  • Kepala BSSN (2024—2025)

Sepak Terjang

Sepak terjang Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi di dunia militer sudah tak perlu diragukan.

Selain pernah menjabat sebagai Kepala BSSN hingga Inspektur Utama BIN, ia pernah menduduki beberapa posisi strategis di badan TNI.

Letjen Nugroho Sulistyo Budi sempat bertugas menjadi anak buah Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan (Kemhan) saat masih berpangkat Mayor Jenderal atau Mayjen.

Di sana, Nugroho Sulistyo Budi  menjabat sebagai Staf Ahli Menhan Bidang Politik Kemhan RI sejak tahun 2020 hingga 2024.

Letjen Nugroho juga merupakan salah satu eks anggota Tim Mawar yang diduga menjadi dalang di balik operasi penculikan aktivis politik pada 1998.

Tugas Nugroho sebagai anggota Tim Mawar adalah mengumpulkan data dan informasi terkait dengan kegiatan-kegiatan radikal di tanah air.

Nugroho bersama Tim Mawar berhasil mendapat 9 nama untuk ditangkap yaitu Desmond J Mahesa, Pius Lustrilanang, Haryanto Taslam, Nezar Patria, Mugiyanto, Andi Arief, Faisol Riza, Raharja Waluyo Jati, dan Aan Rusdianto.

Pada 3 Februari, Nugroho dan rekan-rekanya di Tim Mawar mendapat perintah dari Kapten Fauzani untuk menangkap Desmond Mahesa, aktivis sekaligus pengacara Lembaga Bantuan Hukum Nasional.

Dalam operasi itu, Desmond ditangkap saat sedang turun dari mikrolet.

Dengan tangan terikat dan mata ditutup kain hitam, Desmond dibawa ke markas Kopassus di Cijantung.

Penghargaan

Letjen Nugroho Sulistyo Budi juga mengantongi sejumlah penghargaan selama berkarir di TNI.

Berikut beberapa penghargaan yang pernah diraih oleh Letjen Nugroho Sulistyo Budi :

- Bintang Yudha Dharma Pratama    

- Bintang Kartika Eka Paksi Pratama

- Bintang Yudha Dharma Nararya

- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya

- Satyalancana Dharma Bantala

- Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun

- Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun

- Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun

- Satyalancana Ksatria Yudha    

- Satyalancana Seroja (Ulangan Pertama)

- Satyalancana Dharma Nusa.

(Tribunnews.com/Ika Wahyuningsih)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas