Anak Bos Rental Mobil Berharap Panglima TNI Penuhi Janji Pecat dan Penjarakan Anggota yang Terlibat
Anak bos rental mobil korban penembakan oknum TNI Angkatan Laut (AL), Rizky Agam Syaputra berharap Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto penuhi janji.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Bobby Wiratama
"Kita tidak mengeroyok. Waktu kita di rest area waktu itu dia lah yang menodongkan pistol di Saketi," ungkap dia.
"Makanya ada di video (viral) itu, 'mana pistol kamu, mana pistol kamu. Jatuhkan'. Bapak saya sebenarnya menyelamatkan untuk menghindari pistol tersebut."
"Ternyata dari jauh sudah dapat pengawalan, ditembaklah ayah saya dari situ. Pak Ramli kebetulan tertembak di bagian perut," sambungnya.
Pernyataan TNI
Pada kesempatan konferensi pers, Senin kemarin, Denih Hendrata menceritakan dirinya pertama kali menerima kabar insiden penembakan pada 2 Januari 2025.
"Saya pertama kali menerima laporan insiden ini, pada tanggal 2 Januari 2025, malam sekitar pukul 20.00 WIB dari Asintel Pangkoarmada RI."
"Bahwa tiga anggota yang pada saat itu di pangkalan Pondok Dayung, yaitu Sertu AA, Sertu RH, LK BA, di mana mereka mengalami pengeroyokan oleh sekitar 15 orang tak dikenal di sekitar rest area KM 45 Tol Merak-Tangerang," jelas Denih.
Menurut Denih Hendrata, insiden berpangkal dari permasalahan pokok pembelian mobil.
"Dalam insiden tersebut, diakui bahwa salah satu anggota melakukan penembakan, setelah diketahui mengakibatkan korban, satu orang meninggal dan satu orang luka."
"Saat ini, ketiga anggota tersebut, proses penyidikan di Puspomal," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Gita Irawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.