Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak Bos Rental Mobil Berharap Panglima TNI Penuhi Janji Pecat dan Penjarakan Anggota yang Terlibat

Anak bos rental mobil korban penembakan oknum TNI Angkatan Laut (AL), Rizky Agam Syaputra berharap Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto penuhi janji.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Anak Bos Rental Mobil Berharap Panglima TNI Penuhi Janji Pecat dan Penjarakan Anggota yang Terlibat
Kolase Tribunnews
Anak bos rental mobil korban penembakan oknum TNI Angkatan Laut (AL), Rizky Agam Syaputra berharap Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memenuhi janjinya untuk memecat dan memenjarakan anggota yang terlibat penembakan Ilyas Abdurahman, bos rental mobil. 

"Kita tidak mengeroyok. Waktu kita di rest area waktu itu dia lah yang menodongkan pistol di Saketi," ungkap dia.

"Makanya ada di video (viral) itu, 'mana pistol kamu, mana pistol kamu. Jatuhkan'. Bapak saya sebenarnya menyelamatkan untuk menghindari pistol tersebut."

"Ternyata dari jauh sudah dapat pengawalan, ditembaklah ayah saya dari situ. Pak Ramli kebetulan tertembak di bagian perut," sambungnya.

Pernyataan TNI

Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata bersama pejabat utama TNI AL dan Kapolda Banten saat konferensi pers di Mako Koarmada RI Jakarta Pusat pada Senin (6/1/2025) terkait kasus penembakan bos rental mobil di KM 45 Rest Area Tol Merak - Tangerang pada 2 Januari 2025.
Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata bersama pejabat utama TNI AL dan Kapolda Banten saat konferensi pers di Mako Koarmada RI Jakarta Pusat pada Senin (6/1/2025) terkait kasus penembakan bos rental mobil di KM 45 Rest Area Tol Merak - Tangerang pada 2 Januari 2025. (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Pada kesempatan konferensi pers, Senin kemarin, Denih Hendrata menceritakan dirinya pertama kali menerima kabar insiden penembakan pada 2 Januari 2025.

"Saya pertama kali menerima laporan insiden ini, pada tanggal 2 Januari 2025, malam sekitar pukul 20.00 WIB dari Asintel Pangkoarmada RI."

"Bahwa tiga anggota yang pada saat itu di pangkalan Pondok Dayung, yaitu Sertu AA, Sertu RH, LK BA, di mana mereka mengalami pengeroyokan oleh sekitar 15 orang tak dikenal di sekitar rest area KM 45 Tol Merak-Tangerang," jelas Denih.

Menurut Denih Hendrata, insiden berpangkal dari permasalahan pokok pembelian mobil.

Berita Rekomendasi

"Dalam insiden tersebut, diakui bahwa salah satu anggota melakukan penembakan, setelah diketahui mengakibatkan korban, satu orang meninggal dan satu orang luka."

"Saat ini, ketiga anggota tersebut, proses penyidikan di Puspomal," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Gita Irawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas