Makan Bergizi Gratis Anggarannya Rp 10 Ribu per Porsi Tanpa Susu, Dasco Gerindra: Susunya Gula Semua
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco menyebut kalau kualitas susu yang ada saat ini, lebih banyak gulanya dibanding kandungan susu.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah secara resmi melakukan pembagian makan bergizi gratis kepada para siswa di sebagian Provinsi di Indonesia sebagai salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
Hanya saja, dalam pembagian makan bergizi gratis yang dilaunching pada Senin (6/1/2025) kemarin, terdapat beragam komentar dari publik karena tidak adanya asupan susu di dalam satu porsi makanan tersebut.
Baca juga: Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno Sebut Program Makan Bergizi Gratis Tonggak Membangun SDM Unggul
Padahal sebelumnya, satu kotak susu menjadi salah satu pelengkap dalam menu makan bergizi gratis tersebut.
Hanya saja, belakangan ini dana satu porsi makan bergizi gratis yang semula Rp15 ribu turun menjadi Rp10 ribu, namun tanpa adanya satu kotak susu.
Baca juga: Curhat Siswa SD di Jakarta Timur soal Makan Bergizi Gratis: Enak, Tapi Susunya Belum
Menanggapi hal itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad buka suara. Sembari berkelakar, Dasco menyebut kalau kualitas susu yang ada saat ini, lebih banyak gulanya dibanding kandungan susu.
"Ya nanti itu, mau gimana, susunya gula semua, makanya (dana perporsi) gak 15 ribu," kata Dasco sembari berlalu saat ditanyakan awak media di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (7/1/2025).
Hanya saja, Dasco tidak membeberkan secara detail bagaimana setelahnya upaya pemerintah dalam menghadirkan komposisi yang lengkap untuk satu posisi makan bergizi gratis ke depan.
Kata dia, program unggulan Prabowo-Gibran itu baru sehari dilaunching kemarin, sehingga evaluasi terhadap pelaksanaannya belum maksimal dilakukan.
"Udah itu. Baru sehari berjalan. Masa dievaluasi baru sehari," kata dia.
Wakil Ketua DPR RI itu hanya memastikan, kalau program makan bergizi gratis menjadi salah satu hal kecil dari Prabowo dalam menjamin pemenuhan kebutuhan rakyat.
"Hal-hal kecil yang sedang saat ini dirintis oleh Presiden Prabowo dalam rangka memenuhi kebutuhan rakyat sebagaimana misalnya ini kan baru sehari makan bergizi gratis makan siang gratis," tandas dia.
Seperti diketahui, menu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang baru diresmikan kemarin tidak menyertakan susu sebagai salah satu menunya.
Hal itu ditemui di antaranya di SDN 06 dan 07 Pulogebang Jakarta Timur.
Pada hari kedua program ini berjalan, siswa SDN 06 dan 07 Pulogebang menikmati sajian berupa nasi putih, daging teriyaki, tumis wortel jagung manis, dan buah jeruk.
Kepala Sekolah SDN 06 Pulogebang, Paranggi Rismoko mengatakan susu tidak akan disertakan setiap hari di dalam menu. Berbeda saat simulasi sebelumnya.
Baca juga: Wamenkop Ferry Sebut Makan Bergizi Gratis Masih Dilakukan Bertahap: Program Baru, Ada Trial & Error
“Kemarin sudah dijelaskan bahwa susu ini didistribusikan satu atau dua kali dalam seminggu,” ujar Paranggi saat diwawancarai di kawasan sekolah.
Terdapat total 529 siswa SDN 06 Pulogebang dan 550 di SDN 07 Pulogebang. Saat simulasi, tidak seluruh siswa diikuti sertakan.
“Kalau saat simulasi kemarin memang setiap hari kita diberikan susu. Karena kita juga mendapatkan jumlah porsi makanannya tidak sejumlah siswa, tapi sejumlah 200 gitu,” jelas Paranggi.
“Kalau sekarang sudah dikomfirmasi bahwa susu itu tidak diberikan setiap hari,” ia menambahkan.
Hal serupa juga disampaikan oleh Adisty, guru SDN 06 Pulogebang yang gedungnya masih berbagi satu lahan dengan SDN 07 Pulogebang.
"Kita ada daging, daging di kecap kalau saya bilang kaya teriyaki ya kemudian ada tumis jagung, ada buah jeruk juga. Susu tidak ada," ujarnya.
Program MBG ini merupakan realisasi dari janji kampanye Prabowo-Gibran untuk menyediakan makan siang dan susu gratis di sekolah-sekolah, dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan prestasi akademis siswa.
Pemerintah memastikan bahwa menu yang disajikan dalam program MBG dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, dengan variasi yang disesuaikan setiap harinya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.