Buka Munas IX Federasi Tekstil, Wamenaker dan Presiden KSPSI Andi Gani Tekankan Soliditas Buruh
Buruh dipastikan mengawal Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan memutuskan untuk membentuk UU Ketenagakerjaan yang baru.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan membuka secara langsung Musyawarah Nasional (Munas) IX Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di Yogyakarta, Rabu (8/1/2025).
Noel-sapaan akrab Immanuel Ebenezer hadir didampingi Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea.
Hadir juga di Munas, Sekda Provinsi Yogyakarta Beny Suharsono, Wakapolda Yogyakarta Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, dan Kepala Disnakertrans Yogyakarta Aria Nugrahadi.
Presiden KSPSI yang juga Penasihat Kapolri Andi Gani Nena Wea meminta kepada semua jaajaran Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang, dan Kulit KSPSI untuk terus membangun kesolidan organisasi, meningkatkan pendidikan, pelatihan untuk anggota, dan tidak boleh ragu untuk terus berjuang.
Baca juga: Jumhur Hidayat Sebut Pemerintah Sekarang Gandrung Industri dan Pro Buruh
Selain itu, Andi Gani mendorong agar buruh meningkatkan kemampuan berorganisasi melalui diklat-diklat rutin yang diselenggarakan KSPSI.
"Dengan begitu, diharapkan memberi penguatan eksistensi terhadap perjuangan buruh," katanya.
Dalam kesempatan itu, Andi Gani juga menyampaikan rencana pembangunan Pusdiklat KSPSI di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat yang dibangun mandiri oleh seluruh anggota KSPSI. Pusdiklat ini, kata Andi Gani, ditargetkan selesai pada Februari tahun depan.
Ia menyampaikan terima kasih atas kontribusi seluruh anggota KSPSI untuk biaya pembangunan Pusdiklat yang di rencanakan dibangun 5 lantai dilengkapi dengan 2 auditorium, 7 ruang belajar, perpustakaan digital, dan fasilitas penunjang lainnya.
"Pusdiklat KSPSI dibangun secara swadaya dan mandiri oleh semua anggota. KSPSI tidak akan meminta bantuan dari anggaran Pemerintah sebagai wujud kemandirian," tegas Presiden ASEAN Trade Union Council (ASEAN TUC) ini.
Noel dalam sambutannya bercerita tentang persahabatannya dengan Andi Gani Nena Wea.
Noel mengaku sangat dekat dan memuji sikap idealisme Andi Gani dalam memperjuangkan kepentingan buruh.
"Walaupun Andi Gani dekat dengan kekuasaan tidak mengurangi daya kritisnya sebagai presiden buruh," katanya.
Wamenaker berharap, Munas IX Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit KSPSI dapat memutuskan program-program organisasi dan keberpihakan terhadap perjuangan buruh harus tetap dipertahankan.
Sementara, Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang, dan Kulit KSPSI Roy Jinto menegaskan, sikap untuk setia di garis perjuangan membela hak-hak buruh Indonesia.
Roy Jinto juga meminta buruh mengawal Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan memutuskan untuk membentuk UU Ketenagakerjaan yang baru.
Roy Jinto juga mengucapkan terima Kasih atas dukungan Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea dalam membesarkan organisasi Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang, dan Kulit KSPSI.
Selain itu, Roy Jinto Roy Jinto juga menyampaikan terima Kasih atas sikap Wamenaker Immanuel Ebenezer yang selama ini menunjukkan keberpihakannya terhadap perjuangan buruh.
Adapun, Munas IX Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit KSPSI akan digelar selama tiga hari 8-10 Januari 2025 di Yogyakarta. Munas dihadiri 350 peserta dari seluruh Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.