Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serba-serbi Jelang HUT Ke-52 PDIP: Sekolah Partai Bersolek hingga Tak Undang Presiden Prabowo

Terlihat ada beberapa orang mendirikan tenda hingga panggung kecil dengan nuansa warna merah di halaman Sekolah Partai PDIP. Serta ada juga yang ter

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Serba-serbi Jelang HUT Ke-52 PDIP: Sekolah Partai Bersolek hingga Tak Undang Presiden Prabowo
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Belasan penari melakukan latihan pada H-1 HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jalan Lenteng Agung Raya nomor 99, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (9/1/2025). 

Dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52, PDIP memastikan tidak akan mengundang Presiden RI Prabowo Subianto

"Terkait undangan, HUT partai ini karena acara sederhana kita tidak mengundang wakil pemerintah, kita tidak mengundang Pak Prabowo misalnya," kata Djarot.

Djarot menyebut Presiden Prabowo baru akan diundang pada agenda Kongres PDIP, mendatang.

Dia pun menjelaskan alasan baru akan mengundang Presiden Prabowo pada Kongres PDIP. 

PDIP, kata Djarot, memandang agenda HUT Partai merupakan acara internal partai. Sehingga momentum itu akan digunakan sebagai bentuk refleksi partai. 

"Karena Pak Prabowo itu, insya Allah kita akan mengundang para saat menjelang Kongres Partai. Karena acara HUT partai itu untuk internal partai kita, sebagai media kita untuk melakukan introspeksi dan perbaikan diri, serta merancang berbagai macam kegiatan yang langsung menyentuh kepada rakyat. Dan kita lakukan secara sederhana, makanya dilakukan di sekolah partai," terang Djarot. 

Baca juga: Jokowi Didatangi Sejumlah Kader Golkar, Minta Restu agar Gibran Dapat Gabung Partai Beringin

Eks Gubernur Jakarta ini menyampaikan HUT ke-52 PDIP akan digelar secara sederhana. Sebab kondisi ekonomi bangsa juga tidak sedang baik-baik saja. 

Berita Rekomendasi

Djarot pun tak ingin PDIP larut dalam pesta partai yang mewah. 

"Kalau kita hadapkan HUT partai yang mewah begitu, itu akan menyakiti hati rakyat. Jadi penuh dengan kesederhanaan, tapi secara bermakna dan secara ideologis dan langsung diikuti dengan gerakan kita untuk bisa langsung turun bersama-sama dengan rakyat," jelas Djarot.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas