Serba-serbi Jelang HUT Ke-52 PDIP: Sekolah Partai Bersolek hingga Tak Undang Presiden Prabowo
Terlihat ada beberapa orang mendirikan tenda hingga panggung kecil dengan nuansa warna merah di halaman Sekolah Partai PDIP. Serta ada juga yang ter
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Acos Abdul Qodir
Dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52, PDIP memastikan tidak akan mengundang Presiden RI Prabowo Subianto.
"Terkait undangan, HUT partai ini karena acara sederhana kita tidak mengundang wakil pemerintah, kita tidak mengundang Pak Prabowo misalnya," kata Djarot.
Djarot menyebut Presiden Prabowo baru akan diundang pada agenda Kongres PDIP, mendatang.
Dia pun menjelaskan alasan baru akan mengundang Presiden Prabowo pada Kongres PDIP.
PDIP, kata Djarot, memandang agenda HUT Partai merupakan acara internal partai. Sehingga momentum itu akan digunakan sebagai bentuk refleksi partai.
"Karena Pak Prabowo itu, insya Allah kita akan mengundang para saat menjelang Kongres Partai. Karena acara HUT partai itu untuk internal partai kita, sebagai media kita untuk melakukan introspeksi dan perbaikan diri, serta merancang berbagai macam kegiatan yang langsung menyentuh kepada rakyat. Dan kita lakukan secara sederhana, makanya dilakukan di sekolah partai," terang Djarot.
Baca juga: Jokowi Didatangi Sejumlah Kader Golkar, Minta Restu agar Gibran Dapat Gabung Partai Beringin
Eks Gubernur Jakarta ini menyampaikan HUT ke-52 PDIP akan digelar secara sederhana. Sebab kondisi ekonomi bangsa juga tidak sedang baik-baik saja.
Djarot pun tak ingin PDIP larut dalam pesta partai yang mewah.
"Kalau kita hadapkan HUT partai yang mewah begitu, itu akan menyakiti hati rakyat. Jadi penuh dengan kesederhanaan, tapi secara bermakna dan secara ideologis dan langsung diikuti dengan gerakan kita untuk bisa langsung turun bersama-sama dengan rakyat," jelas Djarot.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.