Kasus Hasto Terus Bergulir di Tengah Perayaan HUT PDIP, Kini KPK Periksa Eks Ketua KPU Arief Budiman
KPK memeriksa mantan Ketua KPU RI Arief Budiman pada hari ini Jumat (10/1/2025), pemeriksaan ini terkait kasus dugaan suap Hasto Kristiyanto.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus bekerja mengusut kasus dugaan suap yang dilakukan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Kini giliran KPK memeriksa mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman.
Jubir KPK Tessa Mahardhika menyebut pemeriksaan terhadap Arief Budiman ini dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, pada hari ini Jumat (10/1/2025).
"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK," kata Tessa dilansir Kompas.com, Jumat (10/1/2025).
Tak hanya Arief Budiman, ada juga dua orang saksi lain yang dipanggil KPK untuk menjalani pemeriksaan hari ini.
Yakni Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Musi Rawas periode 2019-2024, Anasta Tias dan Sekretaris Pimpinan KPU, Rahmat Setiawan Tonidaya.
Perlu diketahui pemeriksaan Arief ini pun bertepatan dengan perayaan HUT ke-52 PDIP yang juga digelar pada hari ini di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Kemarin, Kamis (9/1/2025), Hasto juga sempat muncul ke publik setelah ia menyandang status tersangka KPK.
Hasto muncul ke publik dalam gelaran konferensi pers yang digelar PDIP terkait persiapan perayaan HUT PDIP.
Dalam kesempatan tersebut Hasto juga mengungkap kesiapannya untuk menghadiri pemeriksaan KPK pada Senin (13/1/2025) besok.
Hasto juga berjanji akan memberikan keterangan dengan sebaik-baiknya kepada KPK.
"Saya menerima surat panggilan KPK, hadir tanggal 13 Januari 2025 jam 10.00 WIB. Dan saya nyatakan sebagai warga negara yang taat hukum saya akan hadir memenuhi panggilan KPK tersebut dan beri keterangan dengan sebaik-baiknya," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (8/1/2025).
Baca juga: Respons Jokowi yang Disebut Effendi Bantu Lindungi Hasto sebelum Jadi Tersangka KPK
PDIP Rayakan HUT ke-52 di Sekolah Partai Lenteng Agung
DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menyusun rangkaian perayaan HUT ke-52 Partai yang dibuka pada Jumat (10/1/2025) hari ini sampai Juni mendatang.
Rangkaian itu antara lain menyelenggarakan kegiatan kebudayaan, keagamaan, hingga olah raga.
Ketua DPP Bidang Kaderisasi PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan kegiatan HUT dengan berbagai rangkaian kegiatan dilakukan sebagai wujud terima kasih kepada rakyat yang memenangkan Partai di Pemilu 2024.
"Ini Partainya Wong Cilik, Partainya rakyat Indonesia. Terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada pilihan perjuangan, sehingga pilihan perjuangan bisa memenangkan Pemilu 2024."
"Sebagai rasa wujud syukur itu, maka peringatan HUT partai dilakukan secara sederhana dan pembukaannya dilakukan di Lenteng Agung setelah salat Jumat," kata Djarot dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Djarot mengatakan sesuai dengan pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, bahwa Partai tetap mengangkat persoalan kebudayaan untuk membangun dan mengingatkan kepada bangsa ini untuk bangga atas kepribadian Indonesia.
Acara HUT ke-52 Partai akan diselenggarakan di halaman Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta.
"Kemudian setelah itu, jam dua tepat akan dilakukan di aula Sekolah Partai. Pembukaan sampai dengan pidato politik, pemotongan tumpeng, pembagian tumpeng untuk rakyat, pemberian benih untuk rangka penghijauan Indonesia," kata Djarot.
Baca juga: Kata Hasto Kristiyanto soal Flashdisk yang Disita KPK dari Kamar Anaknya
Adapun sebanyak 150 potong tumpeng yang langsung dibagikan kepada masyarakat, komunitas, terutama ke mereka yang tinggal di sekitar Kantor Partai.
Kegiatan ini juga dilakukan di Kantor DPD serta DPC Partai seluruh Indonesia.
Selain itu, lanjut Djarot, pengurus partai di daerah juga diminta untuk bersilaturahmi kepada tokoh-tokoh dan senior PDIP di wilayah masing-masing.
Termasuk tokoh-tokoh Partai Nasional Indonesia (PNI) yang masih hidup.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Dewi Agustina)(Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.