Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

JJ Rizal, S.S.

JJ Rizal merupakan seorang sejarawan dan penulis beberapa jurnal yang berjudul "Prisma" dan "Perempuan".

Penulis: David AdiAdi
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in JJ Rizal, S.S.
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Sejarawan JJ Rizal menjadi pembicara dalam acara 'Tantangan Budaya Betawi Hadapi Arus Liberalisasi Global yang digelar di Warun Komando, Jl. DR. Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (6/3/2016). Dalam acara tersebut, lelaki yang mengaku keturunan asli Betawi itu menyatakan, bahwa Kesenian Tradisional Ondel-ondel dipengaruhi oleh Kebudayaan China berupa bonek raksasa bernama Kaioshin. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN 

TRIBUNNEWS.COM – JJ Rizal, S.S. merupakan tokoh sejarawan Indonesia sekaligus pendiri penerbitan Komunitas Bambu (Kobam).

Selain itu, Rizal juga dikenal sebagai penulis jurnal, seperti Jurnal Prisma, hingga Jurnal Perempuan.

JJ Rizal adalah seorang penikmat sahibul Hikayat. Sahibul hikayat dalam bahasa arab yang berarti “empunya cerita” atau nama sejenis sastra atau teater tutur yang dibawakan oleh tukang cerita (pencerita).

Dan berikut profil JJ Rizal.

Kehidupan Pribadi

Berdasarkan penelurusan Tribunnews, JJ Rizal lahir di Jakarta pada 12 Februari 1974.

Saat ini, ia telah berusia 50 tahun.

Baca juga: Sejarawan JJ Rizal Sebut Usulan Gubernur Dipilih Presiden Jadi Upaya Kembalikan Era VOC ke Jakarta

Pendidikan

JJ Rizal diketahui pernah mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia.

Berita Rekomendasi

Ia tercatat sebagai mahasiswa jurusan Sejarah dan berhasil menyelesaikan kuliah pada tahun 1998.

Karier

JJ Rizal
JJ Rizal (IST)

JJ Rizal mengawali karier dengan mendirikan penerbit Komunitas Bambu (Kobam).

Ia bekerja sebagai editor dan juga rajin mengirimkan tulisan ke berbagai majalah dan harian skala nasional.

Selain itu, ia juga pernah menjadi kolumnis sejarah Batavia-Betawi-Jakarta di sebuah majalah internasional yang berpusat di Belanda, MOESSON Het Indisch Maandblad pada tahun 2001 hingga 2006.

Pria yang berasal dari suku Betawi itu pernah juga memproduksi film pendek berjudul Tayang Weta Un Lalan: Perjalanan Sejarawan Adrian B Lapian tahun 2009 dan Memuja Rare Angon: Sekilas Tradisi Layangan Bali tahun 2010.

Sebagai sejarawan publik yang berperan aktif di masyarakat, ia lantas dikenal dan membuatnya beberapa kali masuk dalam pemberitaan.

Pada tahun 2009, JJ Rizal menjadi korban salah tangkap polisi dan menjadi salah satu yang pertama membawa kasus ini ke pengadilan serta berhasil memenjarakan pelakunya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas