Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yoory Corneles Divonis 5 Tahun Penjara di Kasus Lahan Rumah DP Nol Rupiah, Ini Pertimbangan Hakim

Eks Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yoory Corneles divonis 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pengadaan lahan rumah DP nol rupiah. 

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Yoory Corneles Divonis 5 Tahun Penjara di Kasus Lahan Rumah DP Nol Rupiah, Ini Pertimbangan Hakim
Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha
Sidang putusan perkara korupsi lahan rumah DP nol rupiah di PN Tipikor Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya, Yoory Corneles Pinontoan divonis 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pengadaan lahan rumah DP nol rupiah. 

Dalam pertimbangannya, hakim menilai terdakwa Yoory Corneles tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan korupsi.

Hal tersebut yang memberatkan vonis untuk Yoory Corneles. 

"Perbuatan terdakwa tidak membantu program pemerintah yang sedang giat-giatnya dalam pemberantasan tindak pidana korupsi," kata ketua majelis hakim Bambang Joko Winarno saat membacakan amar putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025).

Tak hanya itu, majelis hakim juga menilai perbuatan terdakwa dapat menghambat proyek pembangunan rumah.

"Terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah," ujarnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Yoory Corneles Divonis 5 Tahun Penjara Buntut Korupsi Lahan Rumah DP Nol Rupiah

Sementara itu untuk hal yang meringankan, majelis hakim mengatakan terdakwa kerap sopan di persidangan. 

Berita Rekomendasi

"Hal meringankan terdakwa bersikap sopan dan berterus terang selama persidangan," kata hakim Bambang. 

Ia melanjutkan terdakwa juga telah mengembalikan uang yang diterima dari saksi Tommy Adrian. 

Baca juga: Sidang Vonis Yoory Corneles Terkait Korupsi Lahan Rumah DP Nol Rupiah Ditunda, Ini Alasan Hakim

"Terdakwa sedang menjalani pidana dalam dua perkara, yakni perkara pertama dipidana selama 6,5 tahun dan perkara kedua dipidana selama 4 tahun," jelas majelis hakim. 

Vonis Uang Pengganti Jauh Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa Penuntut umum

Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum KPK tuntut terdakwa mantan Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya, Yoory Corneles Pinontoan 5 tahun penjara serta pidana tambahan uang pengganti Rp 31 miliar.

Yoory Corneles Pinontoan merupakan terdakwa kasus korupsi pengadaan lahan proyek rumah DP 0 Rupiah di Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur yang merugikan keuangan negara hingga Rp 256 miliar.

“Kami penuntut umum dalam perkara ini menuntut supaya majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat yang mengadili perkara a quo menjatuhkan putusan amar sebagai berikut,” kata Jaksa KPK dalam sidang di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).

Jaksa KPK pun menyatakan terdakwa  Yoory Corneles Pinontoan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas