100 Hari Kerja Pemerintah, Seluruh Pihak Diajak Sukseskan Asta Cita Prabowo-Gibran
Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Pemuda Mahasiswa Nusantara (GPM Nus), mengajak seluruh pihak untuk ikut mendukung Asta Cita Prabowo
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Pemuda Mahasiswa Nusantara (GPM Nus), mengajak seluruh pihak untuk ikut mendukung Asta Cita Prabowo Gibran.
Hal itu mengemuka dalam Seminar Nasional yang bertajuk "8 Asta Cita dalam 100 Hari Prabowo-Gibran" yang digelar GPM Nus, di Gedung Joang '45, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri Juru Bicara Kepresidenan Ujang Komaruddin dan pakar hukum tata negara Margarito Kamis, serta ratusan mahasiswa dari berbagai universitas se-Jabodetabeka.
Dalam kesempatan itu, Ujang mengajak seluruh mahasiswa untuk berpartisipasi dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Teman-teman mahasiswa harus berani terlibat serta memberikan masukan-masukan serta kritik yang membangun dalam kepemimpinan Bapak Prabowo. Agar pemerintahan ini sejalan dengan apa yang diinginkan oleh seluruh rakyat," kata Ujang.
Sementara itu, Margarito Kamis berpesan bahwa gerakan mahasiswa harus mampu melahirkan ide serta terobosan. Utamanya dalam melihat peluang bangsa Indonesia sebagai negara maju baik dalam hukum, ekonomi dan politik.
"Sebab tidak ada pemerintahan yang berjalan baik jika tidak melibat semua unsur, maka itulah kesempatan mahasiswa untuk masuk dan berperan menjadikan Indonesia lebih baik," ujar Margarito.
Sementara itu, Koordinator acara, Ryo, mengatakan langkah awal menuju Indonesia maju adalah melihat persoalan rakyat yang lebih mendalam dan langsung bersinggungan dengan rakyat.
Pun melalui adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan digitalisasi, pun akan menjadi kunci dalam menciptakan peluang yang lebih luas bagi generasi muda.
"Infrastruktur digital yang baik akan mendukung akses pendidikan dan peluang kerja, terutama di daerah-daerah terpinggirkan. mengusung visi bersama Indonesia maju menuju Indonesia Emas 2045," ucap Ryo.
Dia meyakini hanya dengan persatuan, kesatuan, dan kebersamaan bangsa ini bisa mencapai cita-cita Indonesia Emas.
Asta Cita sendiri, kata dia berasal dari dua kata, yaitu "Asta" yang berarti delapan, dan "Cita" yang berarti tujuan atau aspirasi.
"Jadi, Asta Cita mengacu pada delapan cita-cita atau tujuan besar yang menjadi landasan kepemimpinan dan kebijakan Prabowo-Gibran untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih maju, berdaulat, dan sejahtera," ujarnya.
Selain itu, tantangan untuk pertumbuhan ekonomi ini yaitu infrastruktur dan sumber daya manusia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.