Pimpinan Komisi X DPR Sorot Kisruh di Kemendiktisaintek, Ingatkan Soal Fokus Program Kerja
Wakil Ketua Komisi X Fraksi PKB DPR RI Lalu Hadrian Irfani menyayangkan peristiwa yang terjadi di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X Fraksi PKB DPR RI Lalu Hadrian Irfani menyayangkan peristiwa yang terjadi di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Diketahui Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro didemo pegawainya pada Senin kemarin.
Lalu mengaku sudah mendapat informasi bahwa Menteri Satryo telah menkonfirmasi persoalan itu dan meluruskan permasalahan secara internal.
“Pak Mendiktisaintek sudah klarifikasi bahwa itu tidak benar. Walaupun itu benar terjadi, ya itu sangat kami sayangkan sekali. Seharusnya lembaga atau kementerian yang menangani pendidikan, ya tentu harus memberikan contoh dan teladan yang baik,” kata Lalu saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Lalu pun menyarankan kepada seluruh pegawai mulai dari tingkatan tertinggi, yaitu Menteri, Wakil Menteri, Sekjen, hingga para Eselon 1, dan seluruh jajaran Kemdiktisaintek untuk menuntaskan persolan secara internal.
Dia juga bersyukur permasalahan tersebut berakhir damai.
Baca juga: Meski Telah Damai dengan Neni Herlina, Mendiktisaintek Satryo Tetap Dipanggil Komisi X DPR Besok
“Jangan sampai persoalan ini nanti mengganggu layanan-layanan dari Kemdikti, mengganggu pelaksanaan program-program yang sudah disepakati untuk tahun 2025,” jelasnya.
Berakhir Damai
Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, Togar M Simatupang mengatakan, Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro sudah bertemu dengan pihak-pihak terkait, termasuk Neni Herlina hingga Ketua Paguyuban Pegawai Dikti, Suwitno.
Pada pertemuan tersebut, kata Togar, semua pihak saling menerima dan memaafkan satu sama lain.
"Pertemuan terjadi di rumah dinas Pak Menteri pukul 19.30 WIB. Di situ terjadi perbincangan dari mulai aspirasi perbedaan yang ada sampai rekonsiliasi."
"Saling menerima, memaafkan dan juga meluruskan hal-hal yang perlu diluruskan," ujarnya kepada wartawan, Senin (20/1/2025) malam.
Baca juga: Damai dengan Menteri Satryo, Neni Herlina Tetap Jadi Pegawai Kemendikti Saintek
Togar pun mengungkapkan bahwa perdamaian ini menjadi akhir dari demonstrasi pegawai Kemendiktisaintek pada Senin lalu itu.
Neni pun disebutkan tetap bekerja di Kemendiktisaintek setelah kisruh yang terjadi ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.