Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Batal Libur Sekolah Sebulan Penuh saat Ramadan, PGRI Apresiasi Langkah Pemerintah

PGRI mengapresiasi keputusan pemerintah batal memberikan libur satu bulan full kepada para siswa selama bulan Ramadan 2025.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Batal Libur Sekolah Sebulan Penuh saat Ramadan, PGRI Apresiasi Langkah Pemerintah
TribunJabar.id
Ilustrasi siswa sekolah - PGRI mengapresiasi keputusan pemerintah batal memberikan libur satu bulan full kepada para siswa selama bulan Ramadan 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Jejen Musfah mengapresiasi keputusan pemerintah batal memberikan libur satu bulan full kepada para siswa selama bulan Ramadan 2025.

Menurut Jejen, libur sekolah selama sebulan penuh pada Ramadan belum tentu bisa memberikan dampak positif bagi anak.

"Kami mengapresiasi bahwa pemerintah mengakomodir kecenderungan pendapat masyarakat, bahwa libur penuh di bulan Ramadan bukan satu hal yang dianggap signifikan atau memberikan dampak positif bagi anak-anak kita," ungkap Jejen dalam talkshow Overview Tribunnews, Rabu (22/1/2025).

Jejen mengatakan, tugas pendidikan tetap lebih efektif dijalankan di sekolah formal daripada diserahkan kepada orang tua maupun masyarakat.

"Karena memang di bulan Ramadan para orang tua tentu saja masih tetap bekerja berangkat pagi pulang sore atau malam hari."

"Di masyarakat belum tentu mereka siap menerima tanggung jawab atau tugas-tugas yang diasumsikan oleh pemerintah, ketika libur siswa-siswi bisa belajar bukan saja di rumah, tetapi juga di masyarakat dalam hal ini adalah rumah-rumah ibadah," sambungnya.

Sekolah Harus Persiapkan dengan Baik

Lebih lanjut, Jejen berharap sekolah segera menindaklanjuti keputusan pemerintah.

Berita Rekomendasi

Sekolah diharapkan membuat kegiatan yang baik dan efektif meningkatkan aspek spiritualitas siswa.

"Semoga surat edaran ini memang ditindaklanjuti dengan surat edaran para kepala sekolah kepada orang tua untuk memastikan bahwa libur di bulan Ramadan itu diisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif meningkatkan aspek spiritualitas."

"Tidak hanya itu, tentu saja sekolah juga perlu melakukan rekayasa kurikulum, rekayasa kegiatan-kegiatan yang bukan saja berfokus kepada umat muslim, siswa muslim, tetapi juga bagaimana mempererat tari silaturahim kebersamaan muslim dan non-muslim."

"Karena justru ini momentum yang baik untuk menguatkan nilai persaudaraan dan persatuan di kalangan siswa-siswi kita, anak-anak kita," ungkap Jejen.

Aturan Sekolah saat Ramadan 2025

Sebelumnya, pemerintah mengeluarkan Surat Edaran Bersama Pembelajaran di bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah 2025 Masehi.

Baca juga: Jadwal Libur dan Kegiatan Sekolah Selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025

Surat edaran tersebut ditandatangai oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti.

"Sudah terbit, dan siang ini sudah terbit, sudah kami tanda tangani bertiga dan Insya Allah juga sudah di-upload di webnya kementerian ya," ujar Abdul Mu'ti di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas