Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Divisi Propam Polri Gandeng Masjid Pererat Hubungan Dengan Masyarakat

Divisi Propam Polri menggandeng masjid di wilayah Jabodetabek menggelar program Jumat Berkah sebagai upaya Polri mendekatkan diri kepada masyarakat.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Divisi Propam Polri Gandeng Masjid Pererat Hubungan Dengan Masyarakat
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
PROPAM POLRI - Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024). Irjen Karim baru-baru ini menginisiasi program tebar kebaikan dan keberkahan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Divisi Propam Polri menggandeng masjid-masjid di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) menggelar program Jumat Berkah.

Lewat program Jumat Berkah, Propam Polri memberikan makan siang kepada masyarakat yang menunaikan ibadah salat Jumat di masjid maupun warga lain yang berada di sekitar masjid.

Seperti yang dilakukan Divisi Propam Polres Metro Bekasi berkolaborasi dengan Masjid Al-Falah di Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat membagikan sekitar 350 paket makan siang kepada masyarakat yang telah menunaikan ibadah salat Jumat.

Kepala Divisi Propam Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Irjen Pol Abdul Karim mengaku bersyukur, program Tebar Kebaikan dan Keberkahan yang diinisiasi pihaknya disambut antusias masyarakat.

"Bahkan ada yang membawa pulang untuk dinikmati bersama keluarga. Ke depan kami ingin memperluas kolaborasi ini dan mudah-mudahan melalui program yang sangat sederhana ini, Polri dan masyarakat dapat lebih dekat dan dapat berkolaborasi secara positif dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan nyaman," kata Irjen Abdul Karim dalam keterangannya, Kamis (30/1/2025).
 
Irjen Abdul Karim mengatakan, program tebar kebaikan dan keberkahan yang digagas pihaknya bertujuan agar kehadiran Polri semakin dekat dengan masyarakat luas.

Baca juga: Arahan Prabowo di Acara Rapim TNI-Polri: Ciri Khas Negara Gagal adalah Tentara dan Polisi yang Gagal

"Ini program sederhana sebetulnya, tapi langkah yang sederhana ini mudah-mudahan bisa semakin mendekatkan kami dengan masyarakat," ujar Irjen Abdul Karim.

Selain menginisiasi program ini, Propam Polri juga mendapat apresiasi yang baik dari masyarakat karena kecepatan dalam menangani permasalahan-permasalahan terkait dengan anggota kepolisian tanpa mengenal strata kepangkatan. 

Berita Rekomendasi

Misalnya, kesigapan Propam Polri dalam menyelesaikan masalah dugaan pemerasan pada ajang Djakarta Warehouse Project atau DWP 2024.

Baca juga: Prabowo di Rapim TNI-Polri: Berani Pakai Pangkat Jenderal Harusnya Berani Beri Nyawa untuk Negara

Diketahui dalam penanganan dugaan pemerasan DWP 2024 ini sejumlah anggota Polri mulai dari perwira menengah hingga bintara sudah menjalani sidang etik.

Sanksinya pun beragam, ada yang mendapat sanksi demosi dan pemecatan.

"Pada dasarnya, apa yang kami lakukan, selain karena tugas dan tanggung jawab profesional, kami juga memiliki komitmen yang sangat kuat untuk menjadikan institusi Polri semakin dicintai masyarakat," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas