Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Pesan Mahfud MD ke Presiden Prabowo soal Mafia Tanah dan Laut: Tugas Bapak Berat, tapi Harus Lawan!

Kasus mafia tanah dan bahkan laut kini mulai merajalela, Mahfud MD beri pesan untuk Presiden Prabowo minta tak lelah lawan para mafia.

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Pesan Mahfud MD ke Presiden Prabowo soal Mafia Tanah dan Laut: Tugas Bapak Berat, tapi Harus Lawan!
Dokumentasi Tim Prabowo Subianto
MAHFUD DAN PRABOWO - Mahfud MD saat masih menjabat sebagai Menkopolhukam RI berjumpa Prabowo Subianto di kediaman Mahfud MD di Kompleks Menteri, Jalan Denpasar, Jakarta Pusat, Selasa (25/4/2023). Mahfud MD kini beri pesan pada Presiden Prabowo untuk tegas lawan mafia tanah dan laut pada akhir Januari 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus mafia tanah dan bahkan laut kini mulai merajalela di Indonesia.

Terbaru dan menghebohkan adalah sertifikat yang muncul untuk kepemilikan laut.

Termasuk penerbitan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) pagar laut di Tangerang, Banten.

Terbaru, ada di Subang, Jawa Barat, yang dikabarkan mencatut nama-nama warga yang tak tahu apa-apa.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengutarakan keresahannya.

Kasus SHGB atau Sertifikat Hak Milik (SHM) yang muncul tentu tak jauh dari mafia.

Hal ini membuat Mahfud MD memberi pesan pada Presiden RI, Prabowo Subianto.

Berita Rekomendasi

Menurut Mahfud MD, meski tugas Prabowo saat ini sudah sangat berat, sebagai Presiden, ia tetap harus berani melawan mafia tanah dan laut.

"Yth. Bpk Presiden Prabowo. Kami tahu beban Bpk sangat berat, Indonesia menghadapi banyak masalah akut."

"Ada masalah kemiskinan, hutang negara, geopolitik, bencana alam, korupsi birokrasi, dan berbagai mafia yg mengancam eksistensi negara."

Baca juga: Cabut 50 Sertifikat Tanah di Pagar Laut Tangerang, Nusron Wahid: Bisa Tambah

"Tapi Bpk Presiden hrs kuat, negara hrs selamat," tulis @mohmahfudmd pada Kamis (30/1/2025).

Mahfud MD menambahkan tangkap layar kasus SHM di perairan Subang seluas 460 hektar yang mencatut nama warga.

Kasus ini lantas Mahfud MD kaitkan dengan pagar laut di Tangerang yang hingga saat ini belum juga dipidanakan.

"Setelah kasus pemagaran laut di Tangerang kini bermunculan bnyk kasus pensertifikatan laut ilegal. Terbaru, di Subang ada 460 hektar laut dikapling dgn modus membeli tanah dari rakyat."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas