Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Komisi XIII DPR Desak Pemerintah Malaysia Usut Tuntas Kasus Penembakan 5 WNI

Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI mendesak pemerintah Malaysia untuk mengusut tuntas kasus penembakan terhadap 5 warga negara Indonesia.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Komisi XIII DPR Desak Pemerintah Malaysia Usut Tuntas Kasus Penembakan 5 WNI
Tribunnews/Rahmat Fajar Nugraha
KASUS PENEMBAKAN WNI - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira di Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2023). Andreas Hugo mendesak pemerintah Malaysia untuk mengusut tuntas kasus penembakan terhadap 5 warga negara Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Andreas Hugo Pareira, menegaskan bahwa kasus penembakan lima warga negara Indonesia (WNI) oleh aparat Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) harus diusut tuntas.

"Kami mendesak pemerintah Malaysia agar kasus ini diusut tuntas," kata Andreas, Sabtu (1/2/2025).

Baca juga: Video Reaksi Prabowo soal Kasus Penembakan WNI oleh Polisi Malaysia: Jangan Mau Dibohongi Sindikat

Andreas juga meminta agar kasus penembakan tersebut menjadi pelajaran bagi semua WNI yang ingin bekerja di luar negeri.

Hal ini sejalan dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengingatkan untuk hati-hati apabila hendak bekerja di luar negeri.

"Tenaga kerja kita haruslah terlatih dan legal sehingga terlindungi dari eksploitasi dan tidak menjadi korban perdagangan manusia (human trafficking)," ujar Andreas.

Andreas mengaku prihatin karena masih banyak pekerja migran yang tidak sesuai ketentuan (non prosedural). 

Menurutnya, masih banyak TKI ilegal menggunakan paspor kunjungan, tanpa visa kerja, tanpa dokumen, dan terbuai dengan bujukan para calo atau sindikat.

Berita Rekomendasi

"Kita berharap, ke depan tidak ada lagi TKI kita diperlakukan secara semena-mena, tidak manusiawi, hak-haknya dirampas, dan tenaganya diperas dengan bayaran yang rendah," ucap Andreas.

Baca juga: Video KBRI Temukan Nama Malik di Kasus Penembakan WNI di Malaysia, Diduga Dalang Penyelundupan PMI

Andreas juga berharap agar semua WNI yang hendak bekerja di luar negeri masuk melalui jalur legal.

"Semoga tidak ada lagi tenaga kerja kita masuk ke Malaysia melalui jalan tikus perbatasan, tanpa melalui pos lintas batas," tuturnya.

5 WNI Ditembak

Sebelumnya, aparat Malaysia melakukan penembakan terhadap sebuah kapal yang ditumpangi 5 WNI di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia

Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 24 Januari 2025, sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat.

Saat sedang berpatroli, APMM mendapati sebuah kapal dan memintanya untuk menepi. 

Namun, ada perlawanan hingga mengakibatkan APMM memberondong tembakan ke arah kapal. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas