TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas), Hashim Djojohadikusumo, mengapresiasi dan mendukung program Gerakan Masyarakat Peduli Anak Sekolah (Gemas) yang pro rakyat.

Bahkan ia akan memberikan sumbangan pribadi agar program tersebut bisa berjalan. 

"Kepada Pak Handojo (Ketua Umum Formas Yohanes Handojo Budhisedjati) dan kawan-kawan semua terima kasih sudah banyak program-program yang bagus. Ada Gemas bersama ibu Lusia (Koordinator Gemas Lusia Liaw). Saya sudah bilang ke Ibu Lusia, saya akan bantu dan ajak kawan-kawan lainnya ikut bantu," kata Hashim, dalam sambutannya pada Acara Imlek Formas di Auditorium Abdulrahman Saleh RRI, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025).

Hashim menyebut banyak rakyat yang membutuhkan pertolongan, baik pemerintah maupun swasta.

Karena itu, ia meminta agar program Gemas bisa tepat sasaran dan langsung menjawab kebutuhan masyarakat. 

"Banyak rakyat kita sekarang betul-betul mengharapkan pertolongan dari kita semua," tegas Hashim.

Gerakan Masyarakat Peduli Anak Sekolah (Gemas) diluncurkan di Auditorium Abdulrahman Saleh RRI Jakarta Pusat, Senin 30 Desember 2024 lalu.

Ketua Dewan Pembina Formas Hashim Djojohadikusumo hadir meresmikan Gemas dan disaksikan Ketua Umum Formas Yohanes Handojo Budhisedjati dan ratusan pengurus Formas.

Hashim mengatakan apa yang dilakukan Gemas ini merupakan upaya untuk meningkatkan perhatian dan dukungan terhadap pendidikan anak-anak di Indonesia. 

"Peluncuran ini menjadi momentum penting untuk mendorong partisipasi masyarakat dari berbagai pihak dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang merata dan bisa menjangkau setiap pelajar di seluruh pelosok Indonesia," ujar Hashim. 

Koordinator dan inisiator Gemas Lusia Liaw mengapresiasi dan berterima kasih dukungan Hashim Djojohadikusumo.

Ia menyebut dukungan Hashim menjadi motivasi bagi Gemas  agar terus memberikan pelayanan terbaik bagi anak-anak sekolah di Indonesia. 

"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Hashim Djojohadikusumo yang sudah dengan tegas menyampaikan akan mendukung program Gemas. Ini menjadi motivasi buat kami untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi anak-anak sekolah di Indonesia yang membutuhkan untuk meringankan beban orang tua yang tidak mampu memberikan seragam sekolah, tas dan sepatu untuk anak-anaknya," ujar Lusia.

Lusia juga menjelaskan program Gemas merupakan bentuk kongkrit partisipasi Formas untuk ikut mendukung pemerintahan Prabowo Subianto. 

Apalagi, ia mendengar secara langsung pidato Presiden Prabowo di acara Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), yang mengharapkan ada bantuan untuk keperluan seragam anak-anak sekolah.

Lusia yang sudah lama bekerja sebagai aktivis sosial dan pendidikan ini menyadari untuk membantu anak-anak sekolah bukan pekerjaan pemerintah saja. Namun, perlu ada bantuan seluruh komponen masyarakat, seperti yang dilakukan Formas melalui Gemas.

"Donasi yang disumbangkan akan membeli kebutuhan anak-anak sekolah seperti alat penunjang mata pelajaran, alat peraga dan buku-buku pengetahuan dan berbagai kebutuhan lainnya," tutur Lusia. 

Sebagai bentuk implementasi dan tanggung jawab kepada donatur, Lusia  menyebut GEMAS sudah menyumbang ke beberapa sekolah diantarnya di sekolah SMP 3 Selat Bali, beberapa sekolah di Cilincing, Jakarta Utara dan di Panti Asuhan Aekos, Bekasi, Jawa Barat. 

Ia juga menyebut telah berpartisipasi menyumbang korban kebakaran di Kemayoran Jakarta Pusat. 

"Gemas juga turut menyumbang untuk anak-anak korban kebakaran di Kemayoran, diantarnya 344 anak-anak. Mereka  mendapatkan 344 pasang seragam, sepatu dan kaus kaki dari donatur Gemas," pungkas Lusia.