Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Bahlil Lahadalia Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet: Golkar Insyaallah Semua Baik-baik saja

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menanggapi isu reshuffle, dia yakin kader partai Golkar yang menjadi menteri tidak kena reshuffle.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Bahlil Lahadalia Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet: Golkar Insyaallah Semua Baik-baik saja
Tribunnews.com/ Fersianus Waku
RESHUFFLE KABINET - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia pada sela-sela acara orientasi dan outbond pengurus DPP Partai Golkar di The Highland Park Resort, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (1/2/2025). Bahlil Lahadalia yang juga Menteri ESDM menanggapi isu reshuffle, dia yakin kader partai Golkar yang menjadi menteri tidak kena reshuffle. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menanggapi isu reshuffle kabinet merah putih yang disebut akan dilakukan Presiden RI Prabowo Subianto. 

Dia meyakini kader partai Golkar yang menjadi menteri tidak kena reshuffle.

Bukan tanpa sebab, kata Bahlil, Golkar menjadi parpol yang berada di garda terdepan untuk mendukung kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo.

"Kami yakin Golkar insyaallah semua baik-baik saja. Karena apa? Partai Golkar berada di garda terdepan dengan partai koalisi lain, terutama Gerindra, dalam mendorong dan mendukung arah kebijakan pemerintah," ujar Bahlil saat sambutan dalam Rakernas Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Sabtu (8/2/2025).

Bahlil menjelaskan saat ini Golkar memiliki 8 kader yang menjadi menteri dalam kabinet merah putih. 

Selain itu, ada 3 kader yang menjadi wakil menteri dan 1 kader yang menjadi gubernur Lemhanas.

Bahlil pun meyakini Presiden Prabowo mengetahui betul kualitas dari kinerja kader Golkar

Berita Rekomendasi

Karena itu, dia meyakini kinerja kadernya sudah maksimal dalam kabinet merah putih.

"Kami yakin dan percaya bahwa Presiden tahu betul tentang kualitas daripada kader-kader Partai Golkar. Karena Partai Golkar ini kan gudangnya para kader pemimpin bangsa," jelasnya.

Baca juga: Golkar Respons Isu Reshuffle Kabinet, Klaim Menterinya Sudah Banyak Berbuat di Pemerintahan

Kendati demikian, Bahlil menambahkan reshuffle merupakan hak prerogatif dari Prabowo selaku Presiden RI. 

Dia menyebut Prabowo berhak untuk mengangkat dan memberhentikan menteri.

"Menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh Bapak Presiden. Karena itu adalah hak prerogatif Presiden. Semuanya diserahkan kepada Pak Presiden. Jangan kita mengomentari atau bertindak melampaui batas kewenangan. Karena itu kewenangan mutlak Bapak Presiden," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden RI, Prabowo Subianto berbicara peluang adanya reshuffle kabinet merah putih pasca lewat 100 hari pemerintahannya. Namun, ia tidak menjawab lugas mengenai hal tersebut.

Prabowo hanya mengatakan bahwa masyarakat Indonesia menuntut pemerintah untuk bekerja dengan benar dan bersih. Karena itu, dirinya ingin menegakkan hal tersebut.

"Jadi begini kita ingin rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar yang bekerja dengan benar jadi saya ingin tegakkan itu," ujar Prabowo dalam sesi tanya jawab seusai resepsi harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu (5/2/2025) malam.

KODE RESHUFFLE KABINET - Presiden Prabowo Subianto saat dicegat awak media di acara puncak peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025) malam. Presiden Prabowo memberikan kode kemungkinan adanya reshuffle di Kabinet Merah Putih.
KODE RESHUFFLE KABINET - Presiden Prabowo Subianto saat dicegat awak media di acara puncak peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025) malam. Presiden Prabowo memberikan kode kemungkinan adanya reshuffle di Kabinet Merah Putih. (Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Prabowo mengatakan dirinya akan menyingkirkan bawahannya yang tidak mau bekerja dengan benar kepada masyarakat. 

"Kepentingan hanya untuk bangsa rakyat, tidak ada kepentingan lain yang tidak mau bekerja benar benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan," jelasnya.

Ketua Umum Partai Gerindra itu pun tidak merinci apakah pernyataan tersebut menandakan adanya reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Dia hanya sempat mengeluarkan kelakar saat menutup pernyataannya.

"Mau lebih jelas lagi? hahaha," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas