Jawab Isu Reshuffle, Bahlil Yakin Prabowo Tak akan Singkirkan Kader Golkar, Ini Alasannya
Bahlil meyakini kader Partai Golkar memiliki kualitas unggul dalam memimpin bangsa, sehingga tidak mungkin direshuffle oleh Presiden Prabowo Subianto
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
![Jawab Isu Reshuffle, Bahlil Yakin Prabowo Tak akan Singkirkan Kader Golkar, Ini Alasannya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Bahlil-Buka-Rakernas-Partai-Golar_20250208_124918.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sekaligus Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, meyakini tidak ada kader partainya yang akan direshuffle oleh Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, para kader Partai Golkar memiliki kualitas unggul dalam memimpin bangsa.
Bahlil juga meyakini partai berlambang pohon beringin itu menjadi garda terdepan dalam mendukung pemerintah, terutama Partai Gerindra.
Pendapat ini disampaikan Bahlil dalam Rakernas Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta pada Sabtu (8/2/2025) sore.
Oleh karena itu, ia meyakin kadernya tidak akan ada yang terkena reshuffle.
"Kami yakin dan percaya bahwa presiden tahu betul tentang kualitas daripada kader-kader Partai Golkar, karena Golkar ini gudangnya para kader para kader pemimpin bangsa."
"Kami yakin, Insya Allah semua baik-baik saja, karena apa? Partai Golkar berada di garda terdepan dengan partai koalisi lain, terutama Gerindra dalam mendorong kebijakan pemerintah," kata Bahlil dalam tayangan YouTube Tribunnews.
Diketahui, ada sebanyak 14 kader Partai Golkar yang duduk di jajaran eksekutif.
Delapan orang menjabat sebagai menteri, di mana salah satunya Bahlil sendiri.
Lalu, ada tiga orang menjabat sebagai wakil menteri di pemerintahan Prabowo.
Selain itu, ada satu orang yang menjabat sebagai Gubernur Lemhanas, yakni Ace Hasan Syadzily.
Baca juga: Kala Bahlil Yakin Kader Golkar Tak Akan Direshuffle Prabowo, Klaim Golkar Selalu Jadi Garda Terdepan
Sehingga, Bahlil menilai, Presiden Prabowo tahu betul kualitas kader-kader Partai Golkar.
Meski demikian, Bahlil menyadari bahwa perombakan kabinet sepenuhnya menjadi wewenang presiden.
Ia pun meminta publik untuk tidak terlalu mencampuri hal yang menjadi hak prerogatif Prabowo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.