Kondisi Ruangan di Gedung Kementerian ATR/BPN yang Terbakar, Banyak Komputer Hangus
Ruangan di Gedung Kementerian ATR/BPN yang terbakar pada Sabtu malam tadi dalam kondisi hangus. Beberapa komputer pun tampak tak bersisa.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati

TRIBUNNEWS.COM - Gedung Kementerian ATR/BPN yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengalami kebakaran pada Sabtu (8/2/2025) malam sekira pukul 23.30 WIB.
Menurut pihak sekuriti gedung, api dilaporkan pertama kali terlihat di ruangan humas yang berada di lantai satu.
Pada momen itu, sekuriti mencoba untuk memadamkan api tersebut. Hanya saja, upaya itu sia-sia lantaran api yang sudah terlanjur bertambah besar.
Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi menuturkan api terlanjur membakar kertas arsip yang berada di atas meja.
“Api sudah terlanjur membakar kertas-kertas arsip di atas meja dan menghasilkan asap tebal. Sekuriti kemudian melaporkan ke damkar untuk meminta bantuan,” katanya.
Api pun berhasil dipadamkan pada Minggu (9/2/2025) sekira pukul 00.05 WIB setelah 20 mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan.
Momen pemadaman tersebut pun diunggah di akun X resmi Gulkarmat DKI Jakarta, @humasjakfire, pada Minggu pagi.
Dalam video tersebut, tampak petugas tengah berusaha memadamkan api dan melakukan upaya pendinginan.
Baca juga: Fakta Kebakaran Gedung Kementerian ATR/BPN: 2 Versi Dugaan Penyebab, Tak Ada Korban
Selain itu, terlihat pula kondisi ruangan yang telah hangus setelah dilalap si jago merah.
Beberapa komputer yang berada di meja ruangan tersebut pun tampak hangus. Perabotan seperti lemari pun tak luput terbakar oleh api.
2 Dugaan Penyebab Kebakaran
Ada dua dugaan penyebab kebakaran yang terjadi di Gedung Kementerian ATR/BPN yang disampaikan oleh Satriadi dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid.
Satriadi menuturkan kebakaran diduga akibat adanya korsleting AC.
“Betul, diduga (akibat) korsleting perangkat AC,” kata Satriadi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.