Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

VIDEO Bahlil Soal Isu Reshuffle Kabinet: Golkar, Insya Allah Semua Baik-Baik Saja

Bahlil meyakini kader Partai Golkar yang saat ini menjabat di kabinet tidak akan terkena reshuffle.

Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menanggapi isu reshuffle Kabinet Merah Putih yang dikabarkan akan dilakukan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Bahlil meyakini kader Partai Golkar yang saat ini menjabat di kabinet tidak akan terkena reshuffle.

Ia menegaskan Golkar adalah salah satu partai yang berada di garis terdepan dalam mendukung pemerintahan Prabowo.

Menurutnya, sebagai partai koalisi, Golkar berada di garda terdepan dalam mendukung kebijakan pemerintahan demi kepentingan bangsa dan negara.

Sebagaimana diberitakan, isu reshuffle kabinet kembali mencuat setelah Presiden Prabowo  mengeluarkan pernyataan yang bakal menyingkirkan bawahannya yang dinilai masih 'bandel' dan tidak bekerja untuk rakyat.

Saat menghadiri resepsi peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025) malam, Prabowo menyinggung soal pentingnya menjaga pemerintahan yang bersih.

Ia mengaku telah berkali-kali memberikan peringatan kepada para bawahannya untuk menghadirkan pemerintahan yang bersih.

Berita Rekomendasi

Dengan nada tinggi dan gestur menunjuk, Prabowo menegaskan dirinya tak akan ragu untuk menindak tegas jajarannya yang bandel dan tidak patuh.

Prabowo mengatakan ia ingin menghadirkan pemerintah yang bersih dan pro rakyat.

Prabowo mengatakan dirinya akan menyingkirkan bawahannya yang tidak mau bekerja dengan benar kepada masyarakat.

Isu perombakan kabinet atau reshuffle seiring kehebohan pembatasan distribusi elpiji 3 Kg.

Karena keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) Bahlil Lahadalia, masyarakat kelas bawah kesulitan mendapatkan elpiji 3 Kg.

Masyarakat harus mengantre cukup lama di agen resmi Pertamina. Bahkan ada yang mengalami kelelahan hingga meninggal dunia.

Menanggapi kegaduhan di masyarakat, Presiden Prabowo menginstruksikan 
Kebijakan yang diterapkan pada 1 Februari 2025 itu dicabut pada 4 Februari 2025.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas