TRIBUNNEWS.COM - Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menyebut berkomitmen untuk ikut serta dalam proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal itu diungkapkan Erdogan dalam konferensi pers bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025).

Erdogan menyebut setidaknya ada 12 perjanjian yang disepakati antara Turkiye-Indonesia.

Mulai dari bidang energi, kesehatan, pertanian, pertahanan, hingga komunikasi dan pendidikan.

Termasuk komitmen dalam pembangunan IKN.

"Kita juga berkomitmen untuk ikut serta dalam pembangunan proyek IKN Nusantara dengan melibatkan perusahaan konstruksi kelas dunia kita," ungkap Erdogan.

Erdogan menyambut baik kunjungannya ke Indonesia.

"Saya terakhir mengunjungi negara sahabat, negara saudara ini pada 2022 pada saat G20."

"Saya berterima kasih kepada Yang Mulia (Presiden Prabowo) beserta seluruh jajaran atas penyambutan yang luar ini," ungkapnya.

Erdogan mengatakan tahun ini, Indonesia-Turkiye memperingati 75 tahun hubungan diplomatik.

"Akan tetapi, hubungan sejarah kita telah berlangsung lebih dari 400 tahun lamanya."

Baca juga: Dentuman Meriam Sambut Kedatangan Presiden Turki Erdogan di Istana Bogor

"Hubungan yang panjang dalam sejarah ini kita perkuat dengan terbentuknya kemitraan strategis dari 2011," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor, hari ini.

Presiden Erdogan tiba di Istana Bogor, sekitar pukul 11.25 WIB.