Sudarsono Dituding Dibayar hingga Dianggap Orang Suruhan usai Bersyukur Praperadilan Hasto Ditolak
Sudarsono kader yang dipecat PDIP mengaku dituding dibayar hingga disuruh orang usai menggelar aksi sujud syukur usai praperadilan Hasto ditolak.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Suci BangunDS

TRIBUNNEWS.COM - Sudarsono mengaku, dituding macam-macam usai mengirimkan karangan bunga dan bersujud syukur di Gedung Merah Putih KPK terkait ditolaknya gugatan praperadilan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam dugaan kasus suap Harun Masiku.
Sebagai informasi, Sudarsono merupakan kader PDIP dari Pemalang, Jawa Tengah yang dipecat setelah menyuarakan agar Hasto segera diproses hukum usai ditetapkan sebagai tersangka kasus Harun Masiku.
Dia menuturkan, mulanya banyak pihak yang mendukung atas aksinya mengirimkan karangan bunga dan bersujud di depan Gedung KPK pada Senin (17/2/2025).
Sudarsono mengatakan, pihak yang mendukung tersebut mengaku salut atas apa yang dilakukannya hari ini.
"Respons luar biasa tadi. Ini dari Manado, Kupang, Medan, dari Riau, Banten, sebagian Jawa, tapi banyak dari luar Pulau Jawa memberikan support moral."
"Dukungan moral terhadap keberanian seorang Sudarsono, berani menyampaikan apa yang selama ini dirasakan, disampaikan dengan apa adanya, saya terima kasih sekali," katanya dalam wawancara eksklusif yang ditayangkan di YouTube Tribunnews, Senin malam.
Bahkan, Sudarsono mengeklaim, ada kader PDIP aktif yang turut mendukung aksinya terkait proses hukum terhadap Hasto.
Kader PDIP itu, katanya, meminta agar Sudarsono terus melakukan aksi serupa di kemudian hari untuk mengawal proses hukum Hasto.
"Kami ada di belakang bapak," ujar Sudarsono menirukan pernyataan dukungan dari kader PDIP tersebut.
Baca juga: Hasto Mangkir dari Panggilan KPK, Eks Kader PDIP: Apa Perlu Dijemput Pakai Motor atau Odong-odong?
Meski memperoleh dukungan, Sudarsono juga menyebut, ada pihak yang menuding negatif terhadapnya.
Dia mengaku, kini lebih waspada setelah adanya tudingan dari berbagai pihak tersebut.
"Ada yang menuding katanya saya pesanan, katanya saya disuruh, katanya saya dibiayai, katanya saya ada motivasi tertentu, ya saya terima itu," katanya.
Namun, meski dituding bermacam-macam, Sudarsono mengaku tidak menggubrisnya.
Hal tersebut, kata Sudarsono, lantaran lebih banyak pihak yang mendukung dirinya ketimbang yang menuding macam-macam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.