Penjelasan Wamenaker usai Minta WNI yang Pergi ke Luar Negeri Tak Usah Kembali Lagi
Noel memberikan penjelasan terkait pernyataannya meminta WNI yang bakal pergi ke luar negeri agar tidak usah kembali ke Indonesia.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Yurika NendriNovianingsih

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer memberikan penjelasan terkait pernyataannya yang meminta warga negara Indonesia (WNI) yang pergi ke luar negeri dan tidak usah kembali.
Adapun perkataan Noel, sapaan akrabnya, itu menanggapi fenomena munculnya tagar #KaburAjaDulu.
Mulanya, Noel menjelaskan sebelum pernyataannya tersebut disampaikannya, dirinya usai menghadiri penandatanganan kesepakatan atau MoU dengan Kementerian Desa (Kemendes).
Dia pun menjelaskan beberapa isi dalam kesepakatan tersebut seperti pemberantasan praktek calo tenaga kerja di wilayah industri."
"Kedua, bagaimana mengatasi preman-preman atau LSM-LSM atau ormas-ormas ini yang kerjaannya selalu meras," katanya dikutip dari YouTube tvOne, Kamis (19/2/2025).
Lalu, setelah acara tersebut, Noel menyebut ada seseorang yang bertanya kepadanya terkait munculnya tagar #KaburAjaDulu.
Dia menduga orang tersebut bukanlah awak media, tetapi salah satu pegawai dari Kemendes.
Noel menyebut orang itu terus mencecarnya terkait tagar tersebut.
"Jadi, setelah MoU, kita jalan keluar lalu ngobrol dan ada satu orang dia bertanya ke saya (terkait tagar #KaburAjaDulu)."
"Biasanya kalau kawan-kawan media, dia akan buka identitasnya dulu, kemudian dia bertanya. Tapi, ini nggak ada, jadi dikejar terus. Saya kira itu humas dari Kementerian Desa," kata Noel.
Baca juga: DPR: Tagar KaburAjaDulu Harus Jadi Momen Otokritik Buat Pemerintah
Kendati demikian, Noel tidak mempermasalahkan terkait pernyataannya tersebut. Dia menegaskan tetap bertanggung jawab atas pernyataanya itu.
"Ya nggak apa-apalah. Saya bertanggung jawab atas pernyataan saya," ujarnya singkat.
Noel menilai tagar #KabarAjaDulu memunculkan pesimisme di masyarakat.
Di sisi lain, dia tidak ingin ketika ada pihak yang sudah pergi ke luar negeri, justru berujung tidak bisa pulang dan menyalahkan pemerintah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.