Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Prabowo Geram dengan Koruptor: Sudah Diperingatkan Tapi Masih Saja Ada yang Mencuri Uang Rakyat

Prabowo meminta pelaku untuk bisa dihukum dengan berat. Arahan itu juga disampaikan kepada pimpinan penegak hukum dan pimpinan KPK yang turut hadir.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Prabowo Geram dengan Koruptor: Sudah Diperingatkan Tapi Masih Saja Ada yang Mencuri Uang Rakyat
Dok. Setpres
PRABOWO GERAM - Presiden RI Prabowo Subianto (tengah) memberikan keterangan dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (28/2/2025). Prabowo Subianto ternyata sempat mengungkap kegeramannya saat rapat serta mendengarkan taklimat bersama kabinet merah putih. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto ternyata sempat mengungkap kegeramannya saat rapat serta mendengarkan taklimat bersama kabinet merah putih. 

Mantan Menteri Pertahanan RI itu tidak habis pikir dengan pejabat yang masih berani korupsi.

Baca juga: Menteri Hukum: Koruptor dan Pengedar Narkoba Tak Diberikan Amnesti 

Hal tersebut diungkap Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya seusai turut mengikuti acara rapat serta mendengarkan taklimat dari Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (4/3/2025).

Bima mengutip pesan pesan Presiden Prabowo yang menganggap pejabat yang masih korupsi sudah keterlaluan. Padahal, ia selaku Presiden sudah memberikan peringatan berulang kali. 

Baca juga: Profil Nader Thaher, Koruptor Kredit Macet 19 Tahun Jadi Buron, Korupsi Sampai Rp35,9 Miliar

"Beliau menyatakan kegeramannya atas orang orang yang masih keterlaluan, sudah diperingatkan tapi masih saja ada yang mencuri uang rakyat, lebih baik ratusan triliun itu digunakan untuk makan bergizi untuk pendidikan kesehatan," ujar Bima Arya.

Namun, Bima tidak merinci apakah yang dimaksud persoalan korupsi yang belakangan menjadi sorotan publik. Yakni, dugaan kasus tindak pidana korupsi dengan modus oplosan Pertamax.

Hanya saja, Prabowo meminta pelaku untuk bisa dihukum dengan berat. Arahan itu juga disampaikan kepada pimpinan penegak hukum dan pimpinan KPK yang turut hadir.

Berita Rekomendasi

"Beliau juga menyampaikan komitmen untuk memberantas korupsi mendorong agar koruptor itu dihukum berat," jelasnya. 

Di sisi lain, kata Bima, Presiden Prabowo juga memberikan arahan mengenai pentingnya perbaikan pendidikan tanah air dengan perbaikan fasilitasnya sampai daerah pelosok.

Kemudian, lanjutnya, Presiden Prabowo juga menyampaikan rencana untuk mendirikan 70 ribu koperasi desa sebagai outlet sembako untuk obat obatan. Lalu, adanya peningkatan dana desa dari Rp1 miliar menjadi Rp7 miliar.

Baca juga: Profil Nader Thaher, Koruptor Kredit Macet 19 Tahun Jadi Buron, Korupsi Sampai Rp35,9 Miliar

"Presiden juga menyatakan bahwa kita harus memotong rantai kemiskinan dengan menyekolahkan orang tidak mampu di sekolah terbaik," pungkasnya.

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      ×

      Ads you may like.

      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas