Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Keponakan Prabowo Subianto: Danantara Bukan Hal Baru, Ini Impian Soemitro Djojohadikusumo

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengungkap kalau sejatinya Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) bukanlah suatu hal yang baru.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Keponakan Prabowo Subianto: Danantara Bukan Hal Baru, Ini Impian Soemitro Djojohadikusumo
Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra
BPI DANANTARA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra sekaligus keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (kanan) saat hadir sebagai narasumber di acara Bedah Buku berjudul Prabowo Subianto: Jenderal Penakluk Sejarah Presidensial yang digelar di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (7/3/2025). Saraswati menyatakan, BPI Danantara yang diluncurkan Presiden Prabowo akhir Februari lalu bukanlah barang baru, melainkan sudah menjadi impian ekonom ternama, Soemitro Djojohadikusumo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra sekaligus keponakan Presiden RI Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengungkap kalau sejatinya Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) bukanlah suatu hal yang baru.

Kata Saraswati, BPI Danantara merupakan ide lama yang digagas ayah kandung Prabowo Subianto sekaligus ekonom ternama, Soemitro Djojohadikusumo.

Soemitro sendiri merupakan kakek dari Rahayu Saraswati Djojohadikusumo jalur sang ayah yakni Hashim Djojohadikusumo.

"Dan terutama juga soal Danantara tadi, itu adalah impian dari Profesor Doktor Sumitro Djojohadikusumo, jadi bukan hal baru," kata Saraswati dalam acara Bedah Buku berjudul 'Prabowo Subianto: Jenderal Penakluk Sejarah Presidensial' di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

Baca juga: Prabowo Bertemu 8 Pengusaha di Istana, Bahas Program MBG hingga Danantara

Sebagai informasi, BPI Danantara sendiri baru diresmikan Prabowo Subianto dengan menggandeng para mantan Presiden RI Joko Widodo hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, pada 24 Februari 2024.

Kata dia, tak hanya Danantara, beberapa program kerja pemerintahan Prabowo Subianto juga merupakan perjuangan yang sudah sejak lama dilakukan.

Termasuk kata dia, soal upaya Prabowo dalam melakukan pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Baca juga: Anggota DPR Minta Pertanggungjawaban Negara, Usulkan Ambil Alih Sritex Lewat BUMN Atau Danantara

Berita Rekomendasi

"Kalau kakak-kakak mengupas itu semua pasti akan terlihat misalnya soal Danantara sekarang, dengan Asta Cita dan seterusnya," kata dia.

"Itu hanya different form dari apa yang diperjuangkan dari dulu, dan kalau misalkan kakak-kakak pernah membedah paradoks Indonesia-nya Pak Prabowo, itu juga dari tahun kapan, dari 2014 itu selalu, dan di diklat kita itu selalu disampaikan," ujarnya.

Diketahui, Danantara adalah Badan Pengelola Investasi.

Badan ini merupakan hasil perpaduan antara Otoritas Investasi Indonesia dan unsur Badan Kementerian Badan Usaha Milik Negara.

Berdasarkan revisi UU BUMN yang diterima Tribunnews.com, Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara adalah lembaga yang melaksanakan tugas pemerintah di bidang pengelolaan BUMN.

Badan tersebut bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

Dalam, pasal 3E Undang-undang tersebut Danantara berwenang mengelola Dividen Holding Investasi, Holding Operasional dan BUMN.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas