TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI, Prabowo Subianto memperkenalkan miliarder dan Investor asal Amerika Serikat (AS), Raymond Thomas Dalio atau Ray Dalio saat pertemuan dengan para konglomerat Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

Prabowo berharap Ray Dalio bisa menjadi teman baik bagi Indonesia. Ketua Umum Partai Gerindra itu pun mengaku beruntung Ray Dalio bisa datang ke tanah air untuk membagikan pengalamannya.

Baca juga: Prabowo Kembali Terima Sejumlah Konglomerat di Istana Mulai dari Aguan Hingga Tomy Winata

"Saya juga ingin Anda menjadi teman baik bagi Indonesia. Saya baru saja menjelaskan bagaimana kami sangat beruntung bisa Anda hadir di sini dengan pengalaman-pengalaman Anda dengan berbagai pengalaman yang sangat jelas dan luas di Ekonomi global dengan berbagai pengalaman di Asia, di Timur Tengah dan di dunia," ujar Prabowo saat membuk pertemuan.

Prabowo pun meminta Ray Dalio bisa memberikan nasihat kritis kepada Indonesia. Dia menyebut, Indonesia terbuka dengan berbagai kritik yang akan disampaikan oleh Ray Dalio.

Baca juga: Prabowo Kembali Terima Sejumlah Konglomerat di Istana Mulai dari Aguan Hingga Tomy Winata

"Saya rasa Anda berada dalam posisi yang dapat berbicara kepada kami secara terbuka dan juga secara kritis. Saya rasa kami memang memerlukan nasihat-nasihat yang kritis ini. Saya rasa kuncinya untuk bisa bagaimana kemajuan di dunia ini bisa selalu kami cari dan di mana kami selalu memerlukan nasihat-nasihat kritis dan juga keberanian untuk belajar dari satu sama lain. Saya rasa inilah kuncinya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Prabowo lalu memperkenalkan Danantara yang baru diluncurkan beberapa waktu lalu. Namun, tidak dijelaskan apakah nantinya Ray Dalio akan ditunjuk masuk ke dalam pemimpin Danantara.

"Kami telah meluncurkan Badan Sovereign Wealth Fund yang baru ini dan kami sangat beruntung Anda hadir di sini. Ini saya rasa pengenalan sudah cukup panjang. Tapi saya rasa kita bisa langsung saja untuk kita mulai. Di sini saya akan perkenalkan yang hadir di sini. Saya ingin perkenalkan kepada Anda," pungkasnya. 

Sebelumnya, Miliarder dan Investor asal Amerika Serikat (AS), Raymond Thomas Dalio atau Ray Dalio turut hadir dalam pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan sejumlah konglomerat asal Indonesia.

Dari foto yang beredar, Ray Dalio terlihat duduk di sebelah Presiden Prabowo yang berada di depan. Di sebelahnya, ada pula Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani.

Di belakangnya, ada Mensesneg RI Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Ray Dalio yang terlihat memakai kemeja berwarna coklat memimpin rapat pertemuan bersama para konglomerat.

Kehadiran Ray Dalio di tengah isu akan menjadi Dewan Pengawas Danantara. Dia akan mengisi jabatan itu bersama Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair.

Dalam rapat ini, sejumlah konglomerat yang turut hadir di antaranya andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam yang merupakan pemilik Jhonlin Group, pemilik Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan, dan Anthony Salim, pemilik Adaro Boy Thohir.

Selain itu, Ketua Kadin Anindya Bakrie, Bos Lippo James Riady, konglomerat Medco Energy Hilmi Panigoro, Bos Sinar Mas Franky Oesman Widjaja, Bos Barito Pacific Prajogo Pangestu, Bos Trans Corp Chairul Tanjung hingga Bos Artha Graha Tomy Winata (TW). 

TW mengatakan dirinya diundang mendadak ke Istana. Ia belum tahu agenda apa yang akan dibahas di dalam Istana.