Profil Dato Sri Tahir, Konglomerat yang Temui Prabowo: Bahas Makan Bergizi Gratis dan Danantara
Konglomerat Dato Sri Tahir menemui Presiden Prabowo Subianto, untuk membahas termasuk program MBG dan Danantara, Jumat (7/3/2025). Berikut profilnya.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Siti Nurjannah Wulandari

TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Dato Sri Tahir, pengusaha juga konglomerat yang menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/3/2025).
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan kedatangan Dato Sri Tahir adalah untuk membahas perkembangan ekonomi nasional.
Termasuk program makan bergizi gratis (MBG) serta Badan Pengelola Investasi Danantara.
Diketahui bukan hanya Dato Sri Tahir, pengusaha lainnya yang datang bertemu dengan Presiden Prabowo ada Anthony Salim, Sugianto Kusuma alias Aguan, Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Widjaja, James Riady, dan Tomy Winata.
"Pertemuan ini menjadi ajang diskusi strategis antara pemerintah dan dunia usaha mengenai perkembangan ekonomi nasional serta program-program utama yang tengah dijalankan," ujar Yusuf Permana.
Profil Dato Sri Tahir
Dato Sri Tahir merupakan taipan, konglomerat pendiri Mayapada Group, mengutip Forbes.
Mayapada diketahui adalah perusahaan yang bergerak di beberapa bidang, yakni perbankan, perawatan kesehatan, media dan real estate.
Keluarga Tahir memiliki saham di Bank Mayapada yang terdaftar dan Maha Properti Indonesia.
Dia juga memiliki properti di Singapura, termasuk melalui perusahaan properti yang terdaftar MYP.
Dato Sri Tahir menikah dengan Rosy Riadi, yang merupakan putri taipan Indonesia Mochtar Riady.
Baca juga: Profil Prajogo Pangestu, Orang Terkaya di Indonesia yang Temui Prabowo Bareng 7 Taipan di Istana
Dirinya memiliki 4 orang anak, yakni Jane Tahir, Grace Tahir, Victoria Tahir, serta Jonathan Tahir.
Pria berdarah Tionghoa, dengan nama Ang Tjoen Ming ini tercatat pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, dengan masa jabatan Desember 2019 hingga Oktober 2024.
Pria kelahiran Surabaya, 24 Maret 1952 ini juga terdaftar dalam sosok terkaya di Indonesia versi Forbes.
Sementara mengutip Wikipedia, tahun 1971, dia menamatkan pendidikan menengah atas (SMA) di SMA Kristen Petra Kalianyar Surabaya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.