Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik Libur Lebaran 2025, Catat Tanggalnya
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. telah memaparkan prediksi puncak arus mudik dan balik selama libur Idulfitri 1446 H/2025 M, catat tanggalnya berikut ini
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Nuryanti

TRIBUNNEWS.COM - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memaparkan prediksi puncak arus mudik dan balik selama libur Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025.
Dikutip dari laman resminya, puncak arus mudik atau keluar Jakarta diprediksi terjadi pada H-3 periode libur Idulfitri 1446H/2025 atau pada Jumat, 28 Maret 2025 dengan jumlah 232.401 kendaraan atau naik 50 persen dibandingkan lalu lintas normal.
Sedangkan, puncak arus balik atau kembali menuju Jakarta diprediksi akan terjadi pada H+5 periode libur Idulfitri 1446H/2025 atau pada Minggu, 6 April 2025 dengan jumlah 276.006 kendaraan atau naik 62 persen dibanding lalu lintas normal.
Selain itu, Jasa Marga juga memprediksi proyeksi lalu lintas keluar Jakarta periode H-10 s.d H2 (21 Maret 2025 s.d 1 April 2025) di empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni yakni GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), GT Kalihurip (arah Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak) sebanyak 2.178.653 kendaraan (naik 1,1 persen terhadap tahun 2024).
Untuk proyeksi lalu lintas kembali atau masuk ke Jakarta periode H1 s.d H+10 (31 Maret 2025 s.d 11 April 2025) di empat GT Utama sebanyak 2.292.903 kendaraan (turun -0,5 persen terhadap tahun 2024).
Jasa Marga turut mengimbau ke masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan Bahan Bakar Minyak (BBM), saldo uang elektronik tercukupi, hingga mengunduh aplikasi Travoy untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini jalan tol Jasa Marga Group yang telah dilengkapi berbagai fitur terkini.
Puncak Arus Mudik (keluar Jakarta)
- Diprediksi terjadi pada H-3 periode libur Idulfitri 1446H/2025 atau pada Jumat, 28 Maret 2025.
- Jumlah 232.401 kendaraan atau naik 50 persen dibandingkan lalu lintas normal.
Puncak Arus Balik (kembali menuju Jakarta)
- Diprediksi terjadi pada H+5 periode libur Idulfitri 1446H/2025 atau pada Minggu, 6 April 2025.
- Jumlah 276.006 kendaraan atau naik 62 persen dibanding lalu lintas normal.
Baca juga: Menko Polkam Sebut 164.268 Personel Dikerahkan Amankan Mudik Lebaran 2025
Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur menjelaskan ada beberapa persiapan strategi operasional dan peningkatan sejumlah layanan di jalan tol milik Jasa Marga Group yang dipersiapkan untuk menghadapi lonjakan kendaraan selama momen libur Idulfitri 1446H/2025.
"Strategi peningkatan ini sebagai upaya Jasa Marga untuk menjaga Standar Pelayanan Minimal (SPM) tetap optimal dan mengantisipasi potensi kepadatan yang terjadi selama arus mudik dan balik periode libur Idulfitri 1446H/2025, termasuk meningkatkan kualitas layanan operasional dengan memperhatikan kesiapan fasilitas guna memberikan pelayanan maksimal kepada para pengendara," jelas Subakti.
Sebagai bagian dari strategi operasional, Jasa Marga memproyeksikan volume kendaraan pada periode jelang puncak arus mudik hingga balik Idulfitri 1446H/2025, serta telah menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas sesuai diskresi Kepolisian untuk mengantisipasi potensi kepadatan.
Rekayasa lalu lintas tersebut meliputi contraflow serta penerapan oneway apabila dibutuhkan sesuai diskresi Kepolisian.
Lebih lanjut, Subakti menambahkan, bahwa Jasa Marga memberikan potongan tarif tol sebesar 20 persen untuk semua golongan kendaraan yang melintas di Jalan Tol Trans Jawa yang dikelola Jasa Marga Group dari Jakarta menuju Semarang pada periode arus mudik dan Semarang menuju Jakarta pada periode arus balik.
Baca juga: Pemerintah Gelar 2.894 Pos Pengamanan Mudik dan Lebaran, Libatkan 164.268 Personel Gabungan
Adapun potongan tarif tol berlaku untuk arus mudik pada Senin, 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga Jumat, 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB.
Kemudian, untuk arus balik berlaku pada Selasa, 8 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Kamis, 10 April 2025 pukul 05.00 WIB.
"Pemberlakuan potongan tarif tol ini untuk menghindari penumpukan kendaraan pada satu tanggal tertentu, terutama yang telah diprediksi menjadi puncak arus mudik dan balik periode libur Idulfitri 1446H/2025 serta dalam rangka menjaga kelancaran arus lalu lintas di jalan tol. Jasa Marga sebagai Perusahaan BUMN mendukung penuh skenario yang dilakukan Pemerintah atas arahan dari Kementerian BUMN pada periode libur Idulfitri 1446H/2025 dengan memberikan berbagai kemudahan kepada masyarakat, salah satunya lewat potongan tarif tol ini," ucap Subakti.
Dalam hal peningkatan infrastruktur, Perseroan berencana mengoperasikan sejumlah ruas tol baru, baik secara operasional tanpa tarif maupun yang belum bertarif secara fungsional, sebagai berikut:
- Jalan Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,5 km yang dioperasikan tanpa tarif;
- Segmen Prambanan-Purwomartani sepanjang 6,78 km yang difungsionalkan tanpa tarif;
- Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Paiton sepanjang 23,47 km yang difungsionalkan tanpa tarif; dan
- Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan segmen Sadang-Bojongmangu sepanjang 31,25 km yang pengoperasiannya bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian.
Dalam hal fasilitas rest area, Jasa Marga juga telah menambah berbagai layanan untuk kenyamanan pengguna jalan.
Penambahan fasilitas meliputi 127 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk kendaraan listrik, 761 toilet tambahan, pos kesehatan, dan taman bermain anak.
Optimalisasi Rest Area Management System (RAMS) juga dilakukan untuk memastikan kapasitas parkir yang efisien dan pengaturan flow kendaraan.
(Tribunnews.com/Latifah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.