Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Pernyataan Politisi PDIP Deddy Sitorus soal Utusan yang Mencatut Nama Jokowi Cenderung Cari Sensasi

Darmizal mengingatkan bahwa PDIP seharusnya bersyukur telah menjadi partai besar berkat kehadiran sosok Jokowi selama kurang lebih 15 tahun di partai.

Penulis: Reza Deni
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Pernyataan Politisi PDIP Deddy Sitorus soal Utusan yang Mencatut Nama Jokowi Cenderung Cari Sensasi
Istimewa
UTUSAN MENCATUT JOKOWI - Ketua Umum Relawan Jokowi (RéJO), HM Darmizal MS, merespons soal tudingan politisi PDIP Deddy Yevri Sitorus tentang dugaan campur tangan Joko Widodo dalam internal PDIP. Darmizal menegaskan bahwa tuduhan tersebut sama sekali tidak berdasar 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Relawan Jokowi (RéJO), HM Darmizal MS, merespons soal tudingan politisi PDIP Deddy Yevri Sitorus tentang dugaan campur tangan Joko Widodo dalam internal PDIP.  

Darmizal menegaskan bahwa tuduhan tersebut sama sekali tidak berdasar.

"Saya melihat ada kepanikan, sehingga apa yang disampaikan oleh politisi PDIP tersebut hanya seperti karangan bebas tanpa bukti konkret. Ini adalah upaya untuk merusak nama baik Pak Jokowi yang selama ini dikenal sebagai sosok yang selalu menjaga kehangatan komunikasi dan menjunjung tinggi etika politik," ujar Darmizal kepada wartawan, Minggu (16/3/2025).

Menanggapi klaim adanya utusan yang meminta agar pemecatan Jokowi dari PDIP dibatalkan dan mendesak pencopotan Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDIP, Darmizal menyatakan bahwa tuduhan tersebut cenderung mencari sensasi.

Baca juga: Politikus PDIP Deddy Sitorus Diminta Sebutkan Siapa Utusan yang Menyeret Nama Jokowi

"Jika memang jantan dan punya integritas, silahkan tunjukkan buktinya di depan publik. Jangan hanya menuduh tanpa dasar. Kalau tidak bisa membuktikan, maka bisa saja pak Jokowi menjadi pihak yang dirugikan dan tentu ada konsekuensi yang harus dipertanggungjawabkan," kata Darmizal.

Darmizal mengingatkan bahwa PDIP seharusnya bersyukur telah menjadi partai besar berkat kehadiran sosok Jokowi selama kurang lebih 15 tahun di partai berlambang banteng tersebut.

"Kami melihat ada upaya sistematis untuk mengaburkan kontribusi besar Pak Jokowi terhadap kejayaan PDIP selama ini," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Darmizal menambahkan bahwa rakyat Indonesia adalah pemilih yang cerdas dan akan selalu mengawasi perilaku elit politik.

"Rakyat akan terus melihat, mencermati, dan akan menilai partai mana yang layak didukung pada Pemilu 2029 mendatang. Jangan anggap enteng kecerdasan rakyat. Mereka tahu mana figur yang benar-benar bekerja untuk kepentingan bangsa dan mana yang hanya bermain politik demi kekuasaan semata," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden ke-7 RI Jokowi telah membantah adanya utusan yang dikirim ke PDIP dan menegaskan bahwa dirinya selama ini memilih diam meskipun kerap difitnah dan dijelek-jelekkan.

"Saya itu udah diem ya. Difitnah saya diam, dicela saya diam, dijelekkan saya diam, dimaki-maki saya diam. Saya ngalah terus lho, tapi ada batasnya," kata Jokowi di kediamannya di Solo, Jumat (14/3/2025).

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Deddy Sitorus, mengatakan pihaknya mendapat permintaan pada 14 Desember 2024 agar Hasto Kristiyanto mundur dari Sekretaris Jenderal PDIP.

Menurut Deddy, permintaan itu disampaikan oleh seorang utusan yang disebutnya memiliki kewenangan.

Selain meminta Hasto mundur, utusan itu juga meminta PDIP tak melakukan pemecatan Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas