Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

10.000 Batang Tanaman Ganja Tersebar di 16 Titik Semeru, Total Ada 59 Titik

Polisi menemukan 10.000 batang tanaman ganja di 16 lokasi yang memiliki luasan yang berbeda-beda, ukurannya mulai dari 20 sentimeter hingga 2 meter.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in 10.000 Batang Tanaman Ganja Tersebar di 16 Titik Semeru, Total Ada 59 Titik
TribunJatimTimur.com/Erwin Wicaksono
LADANG GANJA - Pihak kepolisian melakukan pencabutan tanaman ganja di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (20/9/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 10.000 batang tanaman ganja ditemukan di sebuah ladang di kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Puluhan ribu batang tanaman terlarang itu ditemukan di 16 lokasi berbeda pada Jumat (20/9/2024).

Melansir Kompas.com, polisi mengatakan 16 lokasi tersebut memiliki luasan yang berbeda, mulai dari 5x10 meter sampai 10x20 meter.

Dalam operasinya, polisi menemukan batang tanaman ganja dengan berbagai ukuran, mulai dari 20 sentimeter hingga 2 meter.

Padahal, Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS, Septi Eka Wardhani, mengatakan bahwa kawasan konservasi yang ditanami ganja di lereng Gunung Semeru itu terbagi di 59 lokasi berbeda.

Diperkirakan luas wilayah yang ditanami ada 0,6 hektare atau 6.000 meter persegi yang tersebar di Dusun Pusung Duwur, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Tentu, jumlah total batang tanaman terlarang ini bisa mencapai lebih dari 10.000 batang yang tersebar di ladang ganja Gunung Semeru.

Berita Rekomendasi

Hal ini terungkap saat sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Lumajang, Selasa (11/3/2025).

"Luasan sekitar 0,6 hektar, ada di 59 titik berbeda," kata Septi melalui pesan singkat, Selasa (18/3/2025).

Septi juga memastikan saat ini sudah tidak ada lagi tanaman ganja di kawasan konservasi TNBTS.

"Saat ini sudah dipastikan tidak ada tanaman itu lagi (ganja)," lanjutnya.

Baca juga:  Sosok Edy, Buronan Diduga Jadi Otak Penanaman Ladang Ganja di Semeru

Lebih lanjut, kata Septi, lahan-lahan yang rusak akibat ditanami ganja ini akan ditanami lagi dengan jenis tumbuhan asli TNBTS. Beberapa jenis tumbuhan yang akan ditanam adalah dadap, cemara gunung, putih dada, dan kesek.

Pihaknya tidak menyebutkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan ekosistem yang rusak akibat penanaman ganja ini, termasuk biaya yang dibutuhkannya.

Temuan Ladang Ganja

Sebelumnya, keberadaan ladang ganja itu terbongkar setelah terdeteksi pantauan drone wisatawan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas