8 Ciri Malam Lailatul Qadar di 10 Malam Terakhir Puasa Ramadan
Kebanyakan orang saking berharapnya menjumpai malam Lailatul Qadar, mereka sampai berburu ciri-ciri malam Lailatul Qadar.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Tiara Shelavie

TRIBUNNEWS.COM - Malam Lailatul Qadar adalah malam di mana Al-Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Kebanyakan orang saking berharapnya menjumpai malam Lailatul Qadar, mereka sampai berburu ciri-ciri malam Lailatul Qadar.
Dalam sebuah riwayat dari Abi bin Kaab bahwa Rasulullah SAW bersabda
Artinya: Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam ke dua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah, pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyorot. (HR Muslim)
Berikut adalah ciri-ciri malam Lailatul Qadar:
1. Keheningan dan ketenteraman
Malam Lailatul Qadar sering kali diwarnai dengan suasana yang sangat tenang.
Keheningan yang mendalam bisa terasa di sekitar kita, bahkan suara-suara yang biasa terdengar seperti angin atau hewan malam terasa lebih halus.
Keheningan ini mencerminkan keagungan malam tersebut dan menjadi petunjuk awal dari keberkahan yang akan datang.
2. Cahaya yang berbeda dari biasanya
Meski Malam Lailatul Qadar biasanya gelap, terkadang terdapat cahaya yang luar biasa yang memancar, baik di langit maupun di sekitar tempat ibadah.
Baca juga: Masjid Istiqlal Buka 24 Jam saat 10 Malam Terakhir Ramadan, Ini Panduan Jemaah yang Ingin Itikaf
Cahaya ini menjadi tanda berkah dan petunjuk bagi orang-orang beriman.
3. Turunnya malaikat
Dalam beberapa riwayat, disebutkan bahwa pada malam tersebut, malaikat turun ke bumi untuk melaksanakan tugas-tugas mereka, seperti memberikan salam kebahagiaan dan kabar gembira kepada orang-orang yang sedang beribadah.
4. Kesejukan dan rasa bahagia
Orang yang beribadah pada Malam Lailatul Qadar sering merasakan rasa sejuk dan kebahagiaan yang luar biasa meskipun mereka mungkin kurang tidur atau istirahat.
5. Kenyamanan dalam beribadah
Pada malam ini, umat Islam merasakan kenyamanan yang mendalam dalam beribadah, yang diyakini sebagai keberkahan yang jauh lebih besar dibandingkan malam lainnya.
Mereka yang mengalami malam ini sering kali terdorong untuk melakukan ibadah lebih intens, seperti shalat malam, membaca Al-Quran, berdzikir, dan berdoa dengan sepenuh hati.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.