Kapolda Lampung Sebut Isu Setoran Sabung Ayam Tak Menghilangkan Fakta Penembakan Tewaskan 3 Polisi
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menilai isu setoran sabung ayam perlu dibuktikan karena banyak cerita atau narasi yang membuat bias.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina

Kapendam enggan merinci siapa saja yang menerima uang setoran tersebut.
Namun ia menyebutkan bahwa ada keterlibatan oknum Polsek.
"Yang jelas mitranya Polsek yang lain lagi diselidiki. Koramil hubungan dengan Polsek ada uang di wilayah mereka dibagi, itu keterangan saksi ya," katanya.
Kapendam menegaskan bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti nominalnya.
"Secara pasti saya belum tahu nilainya. Yang jelas keterangan saksi, ada pembagian uang," ujarnya.
Namun, ia menegaskan bahwa pengakuan ini pun akan didalami oleh tim penyidik gabungan untuk mengungkap siapa saja oknum yang terlibat dalam judi sabung ayam di Lampung.
Sementara itu, pihak kepolisian memilih untuk tak menanggapi terlalu awal spekulasi tersebut.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan dari tim kepolisian.
"Di era media sosial dan kecerdasan buatan seperti sekarang, lebih baik kita menunggu tim yang bertugas dan pasti akan ada penyelesaian," kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Kamis (20/3/2025)
Tiga polisi gugur di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16.50 WIB
Ketiga anggota polisi yang gugur adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib.
Mereka mengalami luka tembak yang dilakukan oleh orang tak dikenal.
Akibatnya, tiga personel tersebut mengalami luka fatal dan dinyatakan meninggal dunia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.