Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kakorlantas Polri Sebut Kebijakan WFA Urai Kepadatan Kendaraan Sebelum Puncak Arus Mudik

Kebijakan WFA untuk ASN dan pegawai BUMN sejak Senin (24/3/2025) membuat pergerakan arus mudik lebih awal sehingga urai kepadatan puncak arus mudik.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Kakorlantas Polri Sebut Kebijakan WFA Urai Kepadatan Kendaraan Sebelum Puncak Arus Mudik
Korlantas Polri
MUDIK LEBARAN 2025 - Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho memberikan keterangan soal arus mudik Lebaran 2025. Irjen Agus mengatakan kebijakan work from anywhere (WFA) dapat mengurai kepadatan arus sebelum memasuki masa puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 28-29 Maret 2025 mendatang. (HO - Korlantas Polri). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korlantas Polri mengapresiasi kebijakan work from anywhere (WFA) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai BUMN yang dimulai sejak Senin (24/3/2025).

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan kebijakan tersebut membuat pergerakan arus mudik terjadi lebih awal yakni H-10 lebaran atau pada Jumat (22/3/2025).

Sehingga dapat mengurai kepadatan sebelum memasuki masa puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 28-29 Maret 2025 mendatang.

"Bagus sekali pemerintah mengambil kebijakan cepat terkait Work From Anywhere. Jadi H - 10, traffic-nya sudah kelihatan naik," kata Agus dalam keterangannya, Selasa (25/3/2025).

Agus menyebut jumlah kendaraan baik yang melalui Tol Trans Jawa maupun Sumatera sudah memperlihatkan adanya jumlah peningkatan.

Berdasarkan catatan Jasa Marga pada 2024, pergerakan kendaraan pada H-10 lebaran di Tol Trans Jawa yakni 115 ribu kendaraan. 

Sementara untuk 2025, tercatat sudah 158 ribu kendaraan yang berarti ada kenaikan 37,5 persen.

Berita Rekomendasi

"Maka dari itu, kebijakan ini adalah untuk mengurai pemudik pulang lebih dahulu. Sama dengan yang ke Sumatra. Melalui Bakauheni itu juga ada kenaikan H-10 kenaikannnya 15,7 persen. H-9 itu 82 persen. Artinya kebijakan WFA ini adalah sangat tepat," ucapnya.

Baca juga: ASDP Imbau Warga Manfaatkan WFA untuk Mudik Lebih Awal

Di sisi lain, kebijakan soal larangan kendaraan sumbu tiga melintas selama Operasi Ketupat 2025 juga akan memperlancar arus mudik nantinya.

Selain itu, skema one way, contraflow hingga ganjil genap (gage) yang bakal diterapkan mendekati puncak arus mudik juga akan membantu mengurai kepadatan kendaraan.

"Artinya bahwa negara pemerintah kementerian lembaga stake holder fungsinya adalah kolaborasi sudah kita lakukan semoga mudik tahun ini adalah mudik yang aman keluarga nyaman selamat sampai tujuan,” tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      ×

      Ads you may like.

      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas