Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Ricuh Demo Tolak UU TNI: Jurnalis Diduga Dipukuli Polisi hingga Posko Tim Medis Disebut Diserang TNI

Demo tolak UU TNI ricuh diberbagai daerah. Dalam kericuhan tersebut diduga polisi melakukan pemukulan terhadap jurnalis hingga tim medis diserang TNI.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
zoom-in Ricuh Demo Tolak UU TNI: Jurnalis Diduga Dipukuli Polisi hingga Posko Tim Medis Disebut Diserang TNI
TRIBUNNEWS/HERUDIN
TOLAK RUU TNI - Seorang demonstran terluka akibat bentrokan dengan polisi saat demonstrasi di depan Gedung DPR RI Jakarta mendesak pembatalan pengesahan revisi Undang-undang (RUU) TNI menjadi undang-undang, Kamis (20/3/2024). Demonstran menilai RUU TNI menjauhkan TNI dari semangat profesionalitas sebagai prajurit dan menghidupkan kembali wacana laten dwifungsi ABRI yang sudah dihapus setelah reformasi 1998. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) di berbagai daerah di Indonesia berakhir ricuh, termasuk di Malang, Surabaya dan Jakarta.

Massa demo terlibat bentrok dengan aparat.

Namun di sisi lain terdapat laporan dari lapangan, diduga sejumlah aparat baik polisi dan TNI melakukan kekerasan terhadap massa aksi.

Tak hanya itu diduga polisi melakukan pemukulan terhadap jurnalis yang tengah meliput demo.

Dan juga dilaporkan terdapat dugaan posko tim medis di Malang diserang oleh polisi dan TNI.

Rekaman video soal dugaan penganiayaan dan penyerangan oleh aparat tersebut sampai viral di sosial media.

Jurnalis di Malang Diduga Dipukul Polisi saat Liputan Demo Tolak UU TNI

Rama Indra Surya (24), jurnalis media online Beritajatim dipukul terduga oknum polisi saat meliput aksi demo tolak UU TNI di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (24/3/2025).

Berita Rekomendasi

Rama mengakui awalnya mereportasekan barikade pasukan kepolisian melakukan pengendalian massa aksi demontran yang masih berusaha bertahan dan sesekali melakukan perlawanan; melempar batu dan kayu ke arah barisan Polisi. 

Di tengah upaya pengendalian massa demontran itu, beberapa aparat kepolisian yang berseragam Polisi dan yang berpakaian sipil, berusaha mengamankan sejumlah peserta demonstran yang kedapatan berusaha melakukan perlawanan, mengutip TribunJatim.com.

Pada suatu momen, terdapat upaya pengendalian massa dari aparat, dilaporkan saat itu mereka memukuli peserta demonstran yang berhasil ditangkap dan diamankan. 

Baca juga: Jurnalis di Surabaya Dianiaya Oknum Polisi saat Demo UU TNI, Laporan Ditolak karena Kurang Bukti

Lantas saat melakukan peliputan beberapa orang terduga oknum polisi mendatangi, membentak, memukul, serta memiting tubuh Rama. 

Padahal, lanjut Rama, dirinya saat itu, sudah berkali-kali berteriak menyampaikan bahwa dirinya merupakan jurnalis dan bukanlah bagian dari peserta demontran. 

"Video semula itu awalnya kan saya melakukan peliputan dengan menshooting beberapa kelompok dari terduga aparat yang memakai seragam bebas, sedang memukuli massa aksi, sampai rubuh, terus terduga aparat ini sampai menginjak-injak mereka," ujarnya di depan Gedung SPKT Mapolda Jatim. 

Namun, Rama baru memahami jikalau terduga oknum Polisi yang memukulinya itu, bukan karena salah mengira dirinya sebagai bagian dari peserta demontran yang kabur. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      ×

      Ads you may like.

      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas