Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Muhammadiyah Desak Pemerintah Tolak Rencana Netanyahu Uji Coba Pindah 100 Warga Gaza ke Indonesia

Muhammadiyah mendesak pemerintah menolak rencana Netanyahu untuk melakukan uji coba memindahkan 100 warga Gaza ke Indonesia.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Muhammadiyah Desak Pemerintah Tolak Rencana Netanyahu Uji Coba Pindah 100 Warga Gaza ke Indonesia
dok. Kompas/Nirmala Maulana
MUHAMMADIYAH TOLAK IDE NETANYAHU - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas meminta pemerintah mengkaji ulang pemberlakuan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen mulai 1 Januari 2025. Anwar mendesak pemerintah menolak rencana Netanyahu untuk melakukan uji coba memindahkan 100 warga Gaza ke Indonesia. Menurutnya, ide dari Netanyahu tidak beralasan. Hal ini disampaikan Anwar pada Sabtu (29/3/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Pusat Pimpinan (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas mendesak pemerintah menolak ide Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu untuk melakukan uji coba memindahkan 100 warga Gaza ke Indonesia.

Anwar menegaskan rencana Netanyahu tersebut tidak beralasan lantaran tak ada kesalahan yang dilakukan penduduk Gaza.

Dia mengungkapkan perang yang berkecamuk tersebut adalah wujud perlawanan rakyat Gaza terhadap Israel yang tengah berupaya melakukan perampasan dan penjajahan.

"Indonesia harus menolak dengan tegas rencana Netanyahu untuk melakukan uji coba pemindahan 100 warga ke Gaza Indonesia. Atas alasan apa Netanyahu akan memindahkan mereka?"

"Tidak ada kesalahan yang dibuat oleh rakyat Gaza. Mereka melakukan perlawanan karena tanah dan hak-hak mereka dirampas oleh Israel," kata Anwar dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/3/2025).

Anwar mengungkapkan jika uji coba tersebut dilakukan atas alasan kemanusiaan, maka hal tersebut adalah salah besar.

Pasalnya, pihak yang melakukan pelanggaran nilai kemanusiaan adalah Zionis alih-alih warga Palestina.

Berita Rekomendasi

"(Pemindahan) atas alasan perikemanusiaan dan perikeadilan? Jika itu dasarnya jelas salah besar karena yang telah melanggar nilai-nilai perikemanusiaan dan perikeadilan tersebut adalah Israel sendiri karena mereka telah mencaplok dan menjajah tanah rakyat Palestina," tegasnya.

Anwar pun mendesak Israel agar keluar tanpa syarat dari wilayah Palestina. Hal itu perlu dilakukan agar warga Palestina dapat hidup dengan tenang di tanah airnya sendiri.

"Oleh karena itu bagi kebaikan rakyat Gaza dan Palestina yang semestinya dilakukan adalah Israel harus keluar tanpa syarat dari wilayah Palestina. Tidak boleh barang sejengkalpun tanah rakyat Palestina mereka duduki," pungkasnya.

Baca juga: Hamas Disebut Bakal Bebaskan Sandera Israel Jelang Idul Fitri, Gencatan Senjata di Depan Mata?

Sebelumnya, Israel dikabarkan mulai melaksanakan rencananya untuk mendeportasi warga Palestina dari Jalur Gaza ke luar negeri.

Kelompok pertama yang terdiri dari 100 warga Palestina dari Jalur Gaza sedang bersiap untuk dideportasi ke Indonesia sebagai bagian dari uji coba program tersebut.

Media Israel menyebut deportasi warga Gaza sebagai "emigrasi sukarela".

"Program percontohan tersebut akan dijalankan oleh Mayor Jenderal Ghassan Alian, yang mengepalai kantor Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah (COGAT), sebuah badan yang berafiliasi dengan Kementerian Pertahanan," lapor Times of Israel, Rabu (26/3/2025).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      ×

      Ads you may like.

      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas