Amalan yang Baik Dikerjakan pada Bulan Syawal Sesuai dengan Anjuran Rasulullah
Inilah 7 amalan utama yang dianjurkan Rasulullah SAW, sunnah untuk dikerjakan pada saat bulan Syawal.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Febri Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM - Berikut tujuh amalan utama yang sunnah dilakukan pada saat bulan Syawal.
Syawal merupakan bulan kemenangan bagi umat Islam.
Bulan ini disebut sebagai bulan kemenangan karena umat Islam telah berhasil menjalani ibadah puasa pada bulan suci Ramadan,
Bulan Syawal mempunyai keistimewaan sebagai pelengkap ibadah pada bulan Ramadhan.
Terdapat amalan-amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, yang dapat dikerjakan pada saat awal bulan Syawal.
Dipercaya, bagi yang menjalankan akan diberikan keberkahan yang terus mengalir bagi semua muslim.
Baca juga: Kemenag Aceh: Hilal 1 Syawal 1446 H Tak Terlihat, Ramadan Genap 30 Hari
Amalan Sunnah di Bulan Syawal
- Melangsungkan Pernikahan
Amala yang dianjurkan pada bulan Syawal adalah melangsungkan pernikahan atau membangun rumah tangga.
Menikah pada Bulan Syawal merupakan salah satu sunah rasul yang pada masa dahulu ditujukan untuk menepis kepercayan sesat dari orang-orang jahiliyah yang menganggap pernikahan di bulan syawal dapat membawa kesialan atau bencana. Sebagaimana hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh Aisyah Radhiyallahu Anha;
تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَوَّالٍ وَبَنَى بِي فِي شَوَّالٍ فَأَيُّ نِسَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَحْظَى عِنْدَهُ مِنِّي
Artinya:
“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menikahiku pada bulan Syawal dan berkumpul denganku pada bulan Syawal, maka siapa di antara istri-istri beliau yang lebih beruntung dariku?” (HR Muslim).
Maka, Menikah di bulan Syawal bukanlah sebuah tradisi masyarakat semata, melainkan bagian dari anjuran yang sudah dijelaskan dalam hadist nabi.
- Puasa Syawal
Puasa enam hari di bulan Syawal memiliki keutamaan seperti puasa sepanjang tahun.
Seperti yang telah disebutkan dalam riwayat yang berasal dari Abu Ayub Al Anshari, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر
“Barang siapa berpuasa Ramadan lalu melanjutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka itu setara dengan puasa sepanjang tahun.”
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.