Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Riset Sirclo: 74,5 Persen Masyarakat Memilih Belanja Online di Masa Pandemi

Konsumen semakin bergantung dengan produk dan layanan yang dihadirkan melalui platform digital.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Riset Sirclo: 74,5 Persen Masyarakat Memilih Belanja Online di Masa Pandemi
Shutterstock
Ilustrasi belanja online. 

Reynas Abdila/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perilaku masyarakat semakin terdorong ke aktivitas berbelanja secara online.

Konsumen semakin bergantung dengan produk dan layanan yang dihadirkan melalui platform digital.

Laporan tersebut disampaikan platform solusi perusahaan e-commerce Sirclo.

Penemuan utama dari laporan tersebut adalah bahwa pandemi COVID-19 telah mengakselerasi pertumbuhan industri e-commerce di Indonesia dan meningkatkan konsumsi masyarakat di platform digital.

Baca juga: Persaingan Makin Sengit di 2021, Siapa Jawara e-Commerce Nomor 1 Indonesia?

Founder dan CEO Sirclo Brian Marsha menuturkan momentum pandemi membuat hampir semua pemenuhan kebutuhan pokok dan berbagai kegiatan lainnya dialihkan melalui layanan digital. 

Masyarakat pun kini dinilai semakin bergantung dengan produk dan layanan yang dihadirkan melalui platform digital, termasuk perilaku konsumen yang semakin mendorong ke berbelanja secara online.

Berita Rekomendasi

"Solusi omnichannel adalah masa depan e-commerce, sehingga sangat penting untuk kita semua pelaku industri agar bersama-sama memiliki wawasan yang terdepan mengenai hal ini," tukas Brian dalam keterangannya, Jumat (22/10/2021).

Baca juga: E-commerce Kian Sengit Bersaing, Siapa yang Punya Pengunjung Terbanyak di Indonesia?

Catatannya, pandemi membuat 17,5 persen konsumen offline mulai mencoba berbelanja secara online. 

Adapun ragam kanal penjualan yang digunakan oleh konsumen untuk berbelanja online, di antaranya marketplace, media sosial dan website. 

Konsumen yang memilih untuk berbelanja online secara eksklusif meningkat dari 11 persen di awal 2021. 

"Menariknya 74,5 persen konsumen yang tetap berbelanja secara offline dan online di masa pandemi lebih banyak berbelanja online," urainya.


Berkembangnya industri e-commerce di tanah air dan semakin majunya teknologi, pada akhirnya membuat pelaku bisnis harus kian adaptif menerapkan berbagai strategi untuk bisnis mereka. 

Saat ini, konsumen bisa dengan mudah mencari tahu dengan detail mengenai suatu produk melalui berbagai platform. 

Perilaku konsumen seperti ini jelas akan berpengaruh pada bisnis, khususnya bisnis online.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas